Analisa Kebutuhan Guru dalam Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris untuk Pariwisata
Kata Kunci:
kebutuhan guru, bahan ajar pariwisata, bahasa inggris untuk pariwisataAbstrak
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan para guru dalam pengembangan bahan ajar dan juga hal-hal yang mendukung kegiatan pengembangan bahan ajar tersebut. Selain itu, instrumen penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, kuisioner dan juga dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun 5 tahapan dalam penelitian ini yaitu mengetahui potensi dan permasalahan, studi literatur serta pengumpulan informasi, perancangan produk, validasi desain serta uji coba desain. Subjek dalam penelitian ini adalah guru yang dimana adalah orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan serta pengembangan bahan ajar tesebut. Sedangkan objek penelitiannya adalah siswa yang menggunakan bahan ajar sebagai pedoman dalam proses pembelajaran selain guru. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perkembangan bahan ajar di SMA Astika Dharma sudah cukup baik. Selain buku utama, mereka menggunakan bahan ajar lain berupa power point, gambar maupun ilustrasi dan penggunaan alat peraga. Siswa juga dapat mengikuti semua kegiatan dengan baik karena adanya bahan ajar tersebut. Bahan ajar ini juga mendukung kurikulum yang berlaku yaitu kurikulum 2013. Tujuan dari kurikulum 2013 adalah agar siswa mampu lebih aktif, kreatif dan inovatif dari gurunya.
Referensi
Abdul Majid. (2014). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. PT Remaja Rosdakarya.
Adiwijaya, P. A., Made, L., & Wedayanthi, D. (2022). Analisa Kebutuhan dalam Pengembangan Bahan Ajar Digital Bahasa Inggris Pariwisata di Sekolah Menengah Kejuruan. Edukatif Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1536–1543.
Adiwijaya, P. A., Purnami, N. M. A., & S Arsana, I. W. (2019). Perception and Obstacles of College Students in Writing. Yavana Bhasha : Journal of English Language Education, 2(2), 1. https://doi.org/10.25078/yb.v2i2.1008
Ali Mudlofir. (2012). Pendidik Profesional: Konsep Strategi dan Aplikasinya dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia. Rajawali Press.
Belawati, T. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Pusat Penerbitan UT.
Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan SMA.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia.
Permendikbud No 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, (2013).
Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Akademia Permata.
Meilani, N. L. S., Adiwijaya, P. A., & Arna, M. A. S. (2022). Students’ Needs Analysis in Developing English for Tourism Learning Materials At SMA Astika Dharma. Language and Education Journal Undiksha, 5(1), 11–17. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPBI
Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.
Ruseffendi. (2008). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Tarsito.
Setyowati, N., Susilo, B. E., & Masrukan, M. (2016). Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa Mata Diklat Matematika Materi Peluang Di Kelas X AP B Semester 2 SMK N 1 Bawen. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(1), 24–30. https://doi.org/10.15294/kreano.v7i1.4831
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian & pengembangan Research and Development. Alfabeta.
Suparman, M. A. (2012). Desain Intruksional Modern. Erlangga.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Ni Luh Putu Darmiyani, Pande Agus Adiwijaya, Luh Made Dwi Wedayanthi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.