Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Gugus II Kecamatan Karangasem

Authors

  • I Komang Ngurah Wardana .
  • Drs. I Ketut Adnyana Putra,M.Pd .
  • Dr. I G. A. Agung Sri Asri,M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.1914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan berbicara bahasa Indonesia antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Role Playing dengan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus II Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian terdiri dari 7 sekolah yaitu SD N 1 Subagan, SD N 5 Subagan, SD N 6 Subagan, SD N 1 Pertima, SD N 4 Pertima, SD N 4 Bugbug, SD N 5 Bugbug. Jumlah keseluruhan populasi adalah 160 orang siswa. Sampel penelitian ini adalah SD Negeri 5 subagan sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 33 orang siswa dan SD Negeri 4 Pertima sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 orang siswa. Penilain keterampilan berbicara dilakukan dengan menggunakan rubrik penilaian yang terdiri dari lima aspek kebahasaan meliputi pelafalan, intonasi, struktur kata/kalimat, kelancaran, dan pemahaman/ekspresi. masing-masing aspek memiliki rentang nilai 1-5. Dari hasil pengujian normalitas untuk data kelompok eksperimen nilai X2hit = 7,13 dan X2tab = 11,07 sedangkan untuk kelompok kontrol nilai X2hit = 4,36 dan X2tab = 11,07. Sehingga dapat disimpulkan bahwa X2hit< X2tab artinya keterampilan berbicara bahasa Indonesia normal dan homogen. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t, dari perhitungannya didapat thitung = 3,29 sedangkan ttab dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 61 adalah 2,000 yang berarti thit > ttab yang menyatakan model pembelajaran role playing berpengaruh terhadap keterampilan berbicara bahasa Indonesia.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Role Playing, Keterampilan berbicara, dan bahasa Indonesia SD

This study aims to determine the differences between Indonesian speaking skills of students that learned through role playing with a model of learning that students be taught through conventional teaching in the fifth grade of elementary students in Cluster II Karangasem district, Karangasem regency, school year 2013/2014. This study is a quasi-experimental study research design used was Nonequivalent Control Group Design. The study population consisted of 7 schools SDN 1 Subagan, SDN 5 Subagan, SDN 6 Subagan, SDN 1 Pertima, SDN 4 Pertima, SDN 4 Bugbug, SDN 5 Bugbug. The total population is 160 students. The sample was SD Negeri 5 subagan as a classroom experiment with 33 students and SD Negeri 4 Pertima as a control class with the number of 30 students. Speaking skills assessment done by using an assessment rubric consisting of five aspects of language covers pronunciation, intonation, grammar/sentence, fluency, and comprehension/ expression. Each aspect has a value range of 1-5. Of normality test results for the experimental group the data value X2hit = 7,13 and X2tab = 11.07 while for the control group, value of X2hit = 4,36 and X2tab = 11,07. It can be concluded that the X2hit < X2tab means the normal skills of speaking Indonesian and homogeneous. Hypothesis testing is done by t-test, the calculation is obtained from thitung = 3,29 while ttable with a significance level of 5% and dk= 61 is 2.000 which means thit> ttab stating learning model role playing influence on Indonesian speaking skills.
keyword : Learning Model Role Playing, speaking skills, and Indonesian language for elementary school *

Published

2014-01-05

How to Cite

., I. K. N. W., ., D. I. K. A. P., & ., D. I. G. A. A. S. A. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Gugus II Kecamatan Karangasem . MIMBAR PGSD Undiksha, 2(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.1914

Issue

Section

Articles