Penggunaan Video Berbasis Gestur untuk Meningkatkan Keterampilan Gerak dalam Belajar Tari Bali Bagi Anak Tuna Rungu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaplikasian video berbasis gestur untuk meningkatkan keterampilan gerak dalam belajar Tari Bali bagi anak tuna rungu di SLB Negeri 1 Tabanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dilaksanakan menggunakan model penelitian pengembangan Dick and Carey. Metode pengumpulan data menggunakan metode non tes. Data diperoleh menggunakan kuesioner/angket dan wawancara. Data penilaian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pada try out pertama putri dalam menarikan Tari Rejang Dewa didapatkan hasil pengukuran dengan rata-rata 64,67, try out kedua didapatkan hasil pengukuran dengan rata-rata 78,33. Pada try out pertama putra dalam menarikan Tari Baris Gede didapatkan hasil pengukuran dengan rata-rata 62,67, try out kedua diperoleh hasil pengukuran dengan rata – rata 76,33. Pada evaluasi putri dalam menarikan Tari Rejang Dewa didapatkan hasil pengukuran dengan rata-rata 85,00. Pada evaluasi putra dalam menarikan Tari Baris Gede didapatkan hasil pengukuran dengan rata-rata 85,33. Hasil pada saat evaluasi ini dikonversikan pada pedoman konversi PAP dan didapatkan hasil pemahaman anak tuna rungu terhadap video tari berbasis gestur dengan kategori tinggi.

Kata kunci: Tari Bali, Gestur, Tuna Rungu