PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV

Authors

  • I Putu Giri Yuda Putra .
  • Dra. Desak Putu Parmiti,MS .
  • Drs. I Dewa Kade Tastra,M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.2546

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Teknik Kancing Gemerincing dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Semester 1 Gugus XV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan rancangan non-equivalent post-test only control group desain. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV di gugus XV Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Sampel dipilih sebanyak dua sekolah dari delapan sekolah dengan menggunakan teknik “random sampling”. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode tes, yaitu tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar PKn antara siswa yang dibelajarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Teknik Kancing Gemerincing dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan oleh adanya pencapaian nilai siswa yang dibelajarkan menggunakan model siklus belajar berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Teknik Kancing Gemerincing yang tergolong sangat tinggi dengan rata-rata 15,9 sedangkan siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional tergolong tinggi dengan rata-rata 12,06.
Kata Kunci : model pembelajaran tsts, teknik kancing gemerincing, hasil belajar

Research was conducted to determine differences in outcome between groups of students learn civic education that learned using learning cooperative model two stay two stray with talking chips technique with students that learned using conventional learning models in grade IV Semester 1 Group cluster XV Buleleng Distric Buleleng Regency Academic Year 2013/2014. The research was quasi-experimental research design using non-equivalent post-test only control group design. Subjects of this research are fourth grade students in the group cluster XV Buleleng distric Buleleng regency. Samples were selected as two schools from eight schools by using the technique of "random sampling". The research data collected using test methods, namely multiple choice test. The data obtained were analyzed using descriptive statistical analysis techniques and inferential statistics (t-test). The results showed that there were significant differences between students, civic education learning outcomes that learned using learning cooperative model two stay two stray with talking chips technique devided with students that learned using conventional learning models. This is demonstrated by the average achievement of the students that learned using learning cooperative model two stay two stray with talking chips technique is classified as very high with an average of 15.9, while the students that learned using conventional learning model is high with an average of 12.06.
keyword : cooperative model tsts, talking chips technique, learning outcomes

Published

2014-03-03

How to Cite

., I. P. G. Y. P., ., D. D. P. P., & ., D. I. D. K. T. (2014). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV . MIMBAR PGSD Undiksha, 2(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.2546

Issue

Section

Articles