PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING DAN MOTIVASI BERPRESTASI BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V

Authors

  • Ni Ketut Desy Widyantari .
  • Drs. Ida Bagus Surya Manuaba,S.Pd., M.Fo .
  • Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.3003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI); (2) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi; (3) mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah; serta (4) mengetahui pengaruh interaksi antara model pembelajaran IDEAL Problem Solving dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar IPA. Rancangan penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design, dengan menggunakan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara tahun pelajaran 2013/2014. Data yang dikumpulkan adalah data motivasi berprestasi siswa dan hasil belajar IPA. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) (FA hitung = 4,428 > F tabel (α = 0,05; 1,82) = 3,96); (2) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi (F (A1B1 – A2B1) hitung = 12,16 > F’(4-1)(2,72) (α=0,05) = 8,16); (3) tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IDEAL Problem Solving dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran Direct Instruction (DI) pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah (F (A1B2 – A2B2) hitung = 0,12 < F’(4-1)(2,72) (α=0,05) = 8,16); serta (4) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran IDEAL Problem Solving dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2013/2014 (FAB hitung = 7,778 > F tabel (α = 0,05; 1,82) = 3,96).
Kata Kunci : IDEAL Problem Solving, motivasi berprestasi, hasil belajar IPA

This study aims: (1) to determine the significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model; (2) to determine the significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model in students that own high achievement of motivation; (3) to determine the significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model in students that own low achievement of motivation; and (4) to determine influence interaction between IDEAL Problem Solving learning model and achievement motivation to science learning outcome. This research design is Nonequivalent Control Group Design, by using factorial 2x2 design. Population in this research were all students of fifth grade SDN in Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai North Denpasar academic year 2013/2014. Data collected are data achievement motivation and science learning outcome. Result research showed that: (1) there are significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model (FA calculates = 4,428 > F table (α = 0,05; 1,82) = 3,96); (2) there are significant differences of science learning outcome between student group that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model in students that own high achievement of motivation (F (A1B1 – A2B1) calculates = > F' (4-1)(2,72) (α=0,05) = 8,16); (3) there are not significant differences of science learning outcome between students that learned used IDEAL Problem Solving learning model with students that learned used Direct Instruction (DI) learning model in students that own low achievement of motivation (F (A1B2 – A2B2) calculates = 0,12 < F'(4-1)(2,72) (α=0,05) = 8,16); and (4) there are influence interaction between IDEAL Problem Solving learning model and achievement motivation to science learning outcome students of fifth grade SDN in Gugus Kolonel I Gusti Ngurah Rai North Denpasar academic year 2013 / 2014 (FAB calculates = 7,778 > F table (α = 0,05; 1,82) = 3,96).
keyword : IDEAL Problem Solving, achievement motivation, science learning outcomes

Published

2014-06-20

How to Cite

., N. K. D. W., ., D. I. B. S. M. M., & ., D. I. W. S. M. (2014). PEMBELAJARAN IDEAL PROBLEM SOLVING DAN MOTIVASI BERPRESTASI BERPENGARUH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V. MIMBAR PGSD Undiksha, 2(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.3003

Issue

Section

Articles