PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD

Authors

  • Putu Ayu Melinda Wulandari .
  • Dra. Siti Zulaikha, M.Pd. .
  • Drs. I Komang Ngurah Wiyasa, M.Kes. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.3015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui.(1).perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung,.(2).perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung,.(3).perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah antara siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung, dan (4) pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Gugus Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Pretest-Postest Control Group Design. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan nonequivalent control group design, dengan rancangan analisis faktorial 2x2..Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Gugus Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat, yang berjumlah 502 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 96 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan dengan tes berpikir kreatif dan tes hasil belajar yang dianalisis dengan statistik uji Anava AB, uji-t dan uji Tukey. Hasil penelitian diperoleh: (1).hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung (FA=.6,21 dan thitung=.3,05 taraf signifikan 0,05); (2).kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi, memperoleh hasil belajar IPA lebih tinggi bila belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung (Q=.9,06 taraf signifikan 0,05); (3).kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah, memperoleh hasil belajar IPA lebih rendah bila belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan hasil belajar IPA siswa yang belajar melalui model pembelajaran langsung (Q=.4,06 taraf signifikan 0,05); (4).terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar IPA siswa (FAB=.42,82 taraf signifikan 0,05), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap hasil belajar IPA ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SD Gugus Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.
Kata Kunci : model pembelajaran berbasis masalah, pembelajaran langsung, kemampuan berpikir kreatif, hasil belajar IPA

This study aimed to determine (1) the significant differences of science learning outcomes between students treated by problem-based learning and direct instruction, (2) the significant differences of students science learning outcomes who have high creative thinking skill between students treated by problem-based learning and direct instruction, (3) the significance differences of students science learning outcomes who had low creative thinking skill between students treated by problem-based learning and direct instruction, and (4) the effect of interaction between learning method and creative thinking skill to students science learning outcomes in fifth grade SD Gugus Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat in the academic year 2013/2014. This study was experimental study by using pre-test and post-test control group design. This study was a quasi experimental with non-equivalent control group design, with a 2x2 factorial analysis design. The population of the study was all students in the fifth grade SD Gugus Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat, which amounted to 502 students. The sample was 96 students. The data was gathered by creative thinking test and test result which were statistically analyzed by anava AB, t-test and tukey test. The result obtained: (1).science learning outcomes of students treated by problem-based learning is higher than students treated by direct instruction (FA = 3,05 tcount = 6,21 and the significant level 0.05); (2) group of students who have high creative thinking skill achieving higher science learning outcomes by using problem-based learning.compared with the result of students treated by direct instruction (Q = 9.06 at significant level of 0.05); (3) group of students who have low creative thinking skill achieving lower science learning outcomes by using problem-based learning compared with the result of students treated by direct instruction (Q=.4.06 at significant level 0.05); (4) there is significant effect of interaction between learning method and creative thinking skill to science learning outcomes of the students (FAB = 42,82 at significant level of 0.05. Thus, it can be concluded that problem-based learning effect on science learning outcomes in terms of the creative thinking ability of the students in fifth grade SD Gugus Brigjen Anumerta I Gusti Ngurah Rai Denpasar Barat in the academic year 2013/2014.
keyword : problem-based learning, direct instruction, creative thinking ability, science learning outcome

Published

2014-06-20

How to Cite

., P. A. M. W., ., D. S. Z. M., & ., D. I. K. N. W. M. (2014). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V SD . MIMBAR PGSD Undiksha, 2(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.3015

Issue

Section

Articles