Penerapan Humanistik Melalui Non Verbal Reinforcement ditinjau Dari Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v9i1.31479Keywords:
humanistik, percaya diri siswaAbstract
Penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat dapat menyebabkan kepercayaan diri siswa didalam pelaksanaan pembelajaran menjadi rendah, sehingga diperlukan metode yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan humanistik melalui non verbal reinforcement ditinjau dari percaya diri siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Subjek penelitian ini adalah kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran, sedangkan objek penelitian ini adalah siswa dan guru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kasus. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data statistik deskriptif kualitatif. Hasil temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa humanistik dengan melalui verbal reinforcement mampu memberikan dampak yang sangat baik terhadap siswa dalam pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan humanistik melalui non verbal reinforcement dinyatakan dapat berpengaruh terhadap percaya diri siswa dalam pembelajaran. Implikasi penelitian ini adalah siswa akan merasa nyaman saat belajar, merasa dihargai tidak adanya rasa perbedaan prilaku yang dilakukan guru terhadap siswa, siswa bebas dalam mengeskplorasi rasa keingintahuannya tanpa ada rasa ancaman
References
A., D. K. (2011). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT. Gramedia.
Adywibowo, I. P. (2010). Memperkuat Kepercayaan Diri Anak melalui Percakapan Refrensial. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur, (15).
Aini, H., Suandi, N., & Nurjaya, G. (2019). Pemberian Penguatan (Reinforcement) Verbal dan Nonverbal Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII MTSN Seririt. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha. Retrieved from https://doi.org/10.23887/jjpbs.v8il.20246
Aji, R. H. S. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5 (2020)), 395–402.
Arbayah. (2013). Model Pembelajaran Humanistik. Jurnal Dinamika Ilmu, 13(2), 204–220.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Faiqoh, N. M., & Baroroh, R. U. (2020). Teori Belajar Humanistik dan Implikasinya Pada Maharah Istima’. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 9(2), 213–228.
Hendarman. (2019). Pendidikan Karakter Era Milenial. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Idris, S., & Tabrani, Z. (2017). Realitas Konsep Pendidikan Humanisme dalam Konteks Pendidikan Islam. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 96–113.
Imam Gunawan. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.
Kosim, M. (2012). Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Khaldil: Kritis, Humanis. Jakarta: Rineka Cipta.
Lilis, F., & Andi, S. (2005). Kebenaran Al-quran dan Hadist I (p. 65). Malang: PT. Tiga Serangkai Mandiri.
Moleong. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mujib, Z., & Suyadi. (2020). Teori Humanistik dan Implikasi dalam Pembelajaran PAI di SMA Sains Alquran Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 11–23.
Mulyasa. (2014). Manajemen Pendidikan Karakter (p. 3). Jakarta: Bumi Aksara.
Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Narwati, S. (2011). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia.
Nasution, H. A., & Suyadi, S. (2020). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Humanistik dengan Pendekatan Active Learning di SDN Nugopuro Gowok. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(1), 31–41.
Ramadhan, R. (2019). Implementasi Pembelajaran Humanistik dalam Pendidikan Karakte: Studi Multi Kasus di SD Sekolah Alam Insan Mulia Surabaya dan SD Yayasan Islam Malik Ibrahim Gresik. (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, & Aminah, S. (2017). Menumbuhkan Karakter Pada Anak Melaui Tutorial Simulasi. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling), 1(1), 212–218.
Suyadi. (2011). Pentingnya Membangun Karakter Sejak Usia Dini Agar Berdaya Saing Global. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 3(2).
Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syifaâ, R. (2008). Psikologi Humanistik dan Aplikasinya dalam Pendidikan. EL TARBAWI, 1(1), 99–114.
Uno, B. H. (2015). Teori Motivasi dan Pengukuran. Gorontalo: Bumi Aksara.
Wibowo, A. (2017). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widiyatmoko, A. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berkarakter Menggunakan Pendekatan Humanistik Berbantu Alat Peraga Murah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1).
Wulandari, Y., & Kristiawan, M. (2017). Strategi Sekolah Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Dengan Memaksimalkan Peran Orang Tua. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan, 2(2), 290–303.
Zidniyati. (2020). Pengaruh Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar di Era Revolusi Industri 4.0. TARBIYATUNA: Kajian Pendidikan Islam, 3(1 (2019)), 41–58.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan KarakterKonsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan (p. 67). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Mimbar PGSD Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)