Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Soal Tes Berpikir Kritis Berbasis ESD
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v9i2.35296Keywords:
kemampuan, guru, soal tes, ESDAbstract
ESD (Educational Sustainable Development) adalah program UNESCO dalam bidang pendidikan supaya di era selanjutnya siswa dapat bertanggung jawab dalam mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan lingkungan, ekonomi dan sosial. Untuk menunjang ketercapaian program ESD tersebut dibutuhkan pemikiran yang kritis. Penilaian menggunakan soal tes berpikir kritis diyakini mampu mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Namun guru di sekolah belum mampu membuat soal yang sesuai. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan guru sekolah dasar dalam mengembangkan soal tes berpikir kritis berbasis ESD serta faktor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan metode deskptif kualitatif. Sumber data utama meliputi 7 guru kelas IV, V, dan VI di sekolah dasar yang berbeda-beda. Sumber data pendukung berupa dokumen soal-soal tes tertulis. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara, lembar observasi, lembar studi dokumentasi dan lembar kuesioner. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 6 guru sudah membuat soal tes berpikir kritis namun belum maksimal dan 1 lainnya sudah, hal tersebut dikarenakan sulitnya menentukan KKO (kata kerja operasional) dan memilih stimulus. Di samping itu, terkait pembelajaran berbasis ESD belum dimengerti secara konsepnya, namun pelaksanaan di lapangan sudah terealisasikan. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan guru sekolah dasar dalam mengembangkan soal tes berpikir kritis berbasis ESD masih rendah dan perlu adanya pembinaan serta pelatihan.
References
Agusti, K. A., Wijaya, A. F. C., & Tarigan, D. E. (2019). Problem Based Learning dengan Konteks ESD untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Sustainability Awareness Siswa SMA pada Materi Pemanasan Global. VIII, SNF2019-PE-175–182. https://doi.org/10.21009/03.SNF2019.01.PE.22
Clarisa, G., Danawan, A., Muslim, & Wijaya, A. F. C. (2020). Penerapan Flipped Classroom dalam Konteks ESD untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Membangun Sustainability Awareness Siswa. Journal of Natural Science and Integration, 3(1), 13–25. https://doi.org/10.24014/jnsi.v3i1.8953
Creswell, J. W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Destiniar, Mulbasari, A. S., Fuadiah, N. F., Octaria, D., Ningsih, Y. L., Retta, A. M. R., & Isroqmi, A. (2020). Pelatihan Penyusunan Soal HOTS untuk Mengambangkan Kemampuan Pedagogik Guru. J-APDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(1), 163–170.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. (2018). Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD). Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fanani, M. Z. (2018). Strategi Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam Kurikulum 2013. Edudeena, 2(1), 57–76. https://doi.org/10.30762/ed.v2i1.582
Fenanlampir, A., Batlolona, J. R., & Imelda, I. (2019). The Struggle of Indonesian Students in The Context of TIMSS and PISA Has Not Ended. International Journal of Civil Engineering and Technology, 10(2), 393–406. http://www.iaeme.com/ijciet/issues.asp?JType=IJCIET&VType=10&IType=02
Fitriani, D., Suryana, Y., & Hamdu, G. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Higher-Order Thinking Skill pada Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor Learning di Sekolah Dasar Kelas IV. Indonesian Journal of Primary Education, 2(1), 87–96. http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index
Handayani, S. L., & Amirullah, G. (2019). Meningkatkan Pemahaman Guru Sekolah Dasar Melalui Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Literasi, 4C, PPK dan HOTS. Jurnal SOLMA, 8(1), 14–23. https://doi.org/10.29405/solma.v8i1.2949
Kadir, A. (2015). Menyusun Dan Menganalisis Tes Hasil Belajar. Al-Ta’dib, 8(2), 70–81. https://doi.org/10.31332/atdb.v8i2.411
Kristanto, P. D., & Setiawan, P. G. F. (2020). Pengembangan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) Terkait Dengan KonteksPedesaan. PRISMA: Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 370–376. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/%0A
Listiawati, N. (2013). Pelaksanaan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan oleh Beberapa Lembaga. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(3), 430–450. https://doi.org/10.24832/jpnk.v19i3.302
Miles, Huberman, & Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis. In A Methods Sourcebooks, Edition 3. SAGE Publication, Inc.
Nada, I., Utaminingsih, S., & Ardianti, S. D. (2018). Penerapan Model Open Ended Problems Berbantuan CD Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas IV SD 1 Golantepus. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 4(2), 216–227. https://doi.org/10.30870/jpsd.v4i2.3856
Narayanan, S., & Adithan, M. (2015). Analysis Of Question Papers In Engineering Courses With Respect To Hots (Higher Order Thinking Skills). American Journal of Engineering Education (AJEE), 6(1), 1–10. https://doi.org/10.19030/ajee.v6i1.9247
Oh, H.-J., & Park, J.-K. (2017). The Development and Application of Education for Sustainable Development (ESD) Program related to Creative-Experience Activity for Elementary School Students. Journal of Korean Elementary Science Education, 36(4), 316–330. https://doi.org/10.15267/keses.2017.36.4.316
Putri, T., Suwarma, I. R., Danawan, A., & Wijaya, A. F. C. (2019). Penerapan Model Real World Situation Problem Based Learning Menggunakan Konteks Esd Dalam Meningkatkan Sustainability Awareness Siswa Di Kelas X. VIII, SNF2019-PE-419–428. https://doi.org/10.21009/03.snf2019.01.pe.53
Rahaju, E. B., Fardah, D. K., Prandoyo, W., & Ismail. (2020). Kemampuan Guru-Guru Matematika SMP Kabupaten Ponorogo dalam Mengembangkan Soal Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 05(01), 75–81. https://doi.org/10.33449/jpmr.v5i1.10640
Rahmat, A. A., Hamdu, G., Nur, E., & Muiz, D. A. (2020). Pengembangan Soal Tes Tertulis Berbasis STEM dengan Pemodelan RASCH di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 16(1), 29–40. https://doi.org/10.17509/md.v16i1.25099
Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.7173
Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi Pemodelan RASCH Pada Assessment Pendidikan. Cimahi: Trim Komunikata.
Suratmi, Laihat, & Asnimar. (2020). Development of Assessment Instruments Based on Higher Order Thinking Skills (HOTS) for Elementary School Students. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar (JPsd), 6(1), 199–211. https://doi.org/10.30870/jpsd.v6i2.7356
Taimur, S., & Sattar, H. (2018). Education for Sustainable Development and Critical Thinking Competency. Springer Nature Switzerland AG, September, 1–11. https://doi.org/10.1007/978-3-319-69902-8_64-1
Tiara, S. K., & Sari, E. Y. (2019). Analisis Teknik Penilaian Sikap Sosial Siswa dalam Penerapan Kurikulum 2013 di SDN 1 Watulimo. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 11(1), 21–30. https://doi.org/10.17509/eh.v11i1.11905
Tim Pusat Penilaian Pendidikan. (2019). Panduan Penilaian Tes Tertulis. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
UNESCO. (2014). Roadmap for Implementing the Global Action Programme on Education for Sustainable Development. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. https://sustainabledevelopment.un.org/content/documents/1674unescoroadmap.pdf
Vieira, R. M., Tenreiro-Vieira, C., & Martins, I. P. (2011). Critical Thinking: Conceptual Clarification and Its Importance in Science E...: Discovery Service for University of Exeter. Science Education International, 22(1), 43–54. http://0-eds.a.ebscohost.com.lib.exeter.ac.uk/eds/pdfviewer/pdfviewer?vid=1&sid=67b15f8f-7107-4267-ba0e-d74f55da15b4%40sessionmgr4009
Widana, I. W. (2020). Pengaruh Pemahaman Konsep Asemen HOTS terhadap Kemampuan Guru Matematika SMA/SMK Menyusun Soal HOTS. Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 9(1), 66–75. https://doi.org/10.5281/zenodo.3743923
Winarti, Hairida, & Lestari, I. (2021). Deskripsi Kemampuan Guru Membuat Soal Berdasarkan pada Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Landak. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(2), 108–115. https://doi.org/10.5281/zenodo.3737983
Yuliani, W. (2018). Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif dalam Perspektif Bimbingan dan Konseling. Quanta, 2(2), 83–91. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497
Yusuf, M. (2017). Asesmen dan Evaluasi Pendidikan: Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Zulkifli, M. (2018). Analisis Bentuk Evaluasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Arab di MI. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(2), 125–143. https://doi.org/10.35931/am.v0i0.29
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Mimbar PGSD Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)