PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD

Authors

  • Ni Made Ayu Wisnawati .
  • Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd .
  • Drs. Ndara Tanggu Renda .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.3797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan memecahkan masalah matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV SD di Gugus XII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV di Gugus XII Kecamatan Buleleng tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 184 orang. Sampel dalam penelitian sebanyak 75 orang. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling, tetapi yang dirandom adalah kelas. Data dikumpulkan dengan instrumen tes kemampuan memecahkan masalah berbentuk uraian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t sample independent). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memecahkan masalah matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran penemuan terbimbing dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional dengan thitung=5,78 dan ttabel=2,02, maka thitung lebih besar dari ttabel. Perbandingan rata-rata kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model penemuan terbimbing adalah 83,18 lebih besar dari rata-rata kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan model konvensional adalah 66,71. Hal ini berarti model pembelajaran penemuan terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika.
Kata Kunci : pembelajaran terbimbing, kemampuan memecahkan masalah

This study is aims to describe the difference in the ability of solving mathematic problem between the students treated using guided inquiry and the students treated using conventional teaching technique in grade IV elementary students of Gugus XII Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng in the academic year 2013/2014. This study is quasi experiment with non-equivalent post test only control group design. The population is all the grade IV elementary students, which are 184 students, in Gugus XII Kecamatan Buleleng in the academic year 2013/2014. While the sample is 75 students. The sample is selected using random sampling technique, which is random in classes. The data is collected by using an instrument which is a test in the ability to solve problems in the form of essay. The collected data is analyzed by using descriptive statistic analysis and inferential statistic analysis. (t-test sample independent). The results of the analysis show that there is a significant difference in the ability of solving mathematic problem between the students treated by using guided inquiry and the students treated by using conventional teaching technique where the thitung=5.78 and ttabel= 2.02, so thitung is more than ttabel. The average ratio of the students’ ability treated by using guided inquiry in solving mathematic problem is 83.13, that is more than the average ratio of students’ ability treated by conventional teaching technique, which is 66.71. This means that the application of guided inquiry affects toward students ability of solving mathematic problem.
keyword : guided learning, problem solving ability

Published

2014-08-05

How to Cite

., N. M. A. W., ., P. D. G. S., & ., D. N. T. R. (2014). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD . MIMBAR PGSD Undiksha, 2(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v2i1.3797

Issue

Section

Articles