ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENANYA PADA PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 (TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA) DI KELAS V SD NEGERI 7 SESETAN TAHUN AJARAN 2014/2015
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v3i1.5109Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menanya pada proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 (Tema Sejarah Peradaban Indonesia) di Kelas V SD Negeri 7 Sesetan Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian, siswa kelas V SD Negeri 7 Sesetan yang berjumlah 76 orang. Teknik penentuan sampel menggunakan sampel jenuh sehingga seluruh populasi adalah sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan siswa dalam menanya lebih dominan pada pengetahuan faktual. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis data kemampuan menanya siswa menggunakan tabel taksonomi yang kemudian dikonversikan dalam PAP skala 4 diperoleh nilai pengetahuan faktual yaitu 3,6 dengan kategori sangat baik, sedangkan perolehan nilai pengetahuan konseptual adalah 0,3 dengan kategori kurang, nilai pengetahuan prosedural 0,1 dengan kategori kurang, dan nilai pengetahuan metakognitif adalah 0 dengan kategori kurang. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menanya pada proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 (Tema Sejarah Peradaban Indonesia) di Kelas V SD Negeri 7 Sesetan Tahun Ajaran 2014/2015 adalah dominan pada pengetahuan faktual dengan kategori sangat baik secara generalisasi.Kata Kunci : kemampuan siswa, menanya, dan pendekatan saintifik
The purpose of this research was to describe students ability in asking questions during study using scientific approach for curriculum 2013 (Tema: Sejarah Peradaban Indonesia) in grade 5th SD Negeri 7 Sesetan in 2014/2015 academic year. This was a descriptive qualitative research with subjects of 76 students. We use the whole student population as our sample. Data were collected through observation, interviews, and documentation which were then analyzed using descriptive qualitative approach. Derived our conclusion, we analyzed such ability asking question using taxonomy table which is mapped to PAP scale with maximum scale of 4. Factual knowledge has a score of 3.6 which is very good, whereas conceptual, procedural, and meta-cognitive scores are 0.3, 0.1 and 0, respectively, which are poor. This shows that our subjects ability in asking questions during study using scientific approach for curriculum 2013 (Tema: Sejarah Peradaban Indonesia) in grade 5th SD Negeri 7 Sesetan in 2014/2015 academic year is dominantly on factual knowledge, with very good level of competence.
keyword : students' ability, asking questions, scientific approach
Published
2015-07-07
How to Cite
., P. W., ., D. S. P. M., & ., I. B. G. S. A. S. M. (2015). ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENANYA PADA PROSES PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 (TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA) DI KELAS V SD NEGERI 7 SESETAN TAHUN AJARAN 2014/2015 . MIMBAR PGSD Undiksha, 3(1). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v3i1.5109
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Mimbar PGSD Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)