PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS IPA SISWA KELAS V DI DESA PENARUKAN
DOI:
https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v1i1.703Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model siklus belajar (learning cycle) 5E dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Rancangan penelitian kuasi eksperimen menggunakan posttest only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD di Desa Penarukan tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 157 orang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik random sampling. Data kemampuan berpikir kritis IPA siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk uraian. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan statistik parametrik yaitu uji-t. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh (1) mean kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelompok eksperimen = 37,16 tergolong kriteria sangat tinggi, sedangkan (2) mean kemampuan berpikir kritis IPA siswa kelompok kontrol = 32,67 tergolong kriteria tinggi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung sebesar 7,159 dan ttabel = 1,995. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model siklus belajar (learning cycle) 5E dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional.
Kata kunci: model siklus belajar 5E, model konvensional, kemampuan berpikir kritis IPA
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Mimbar PGSD Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)