PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MAMPU MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
DOI:
https://doi.org/10.23887/jlls.v3i1.24251Abstract
Guru Sekolah merupakan ujung tombak keberhasilan claim membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas, nam paknya hams benarbenar memiliki kemampuan dan sikap profesional yang tinggi, sehingga dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mendidik siswanya agar berkualitas. Penelitian ini berbentuk PTS atau penelitian Tindakan sekolah dengan jumlah siklus 2 dengan obyek penelitian Guru MTs Negeri 9 Kuningan sejumlah Yakni 48 Guru. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah 1) Pada komponen perumusan indikator apersepsi dan motivasi, terlihat peningkatan dari 63,57 %, menjadi 66,78% pada siklus l dan meningkat menjadi 74,33% pada akhir kegiatan.2) Pada komponen perumusan indikator Kompetensi dan Rencana Kegiatan, terlihat peningkatan dari 65,78 % menjadi 66,34% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 76,58% pada akhir kegiatan.3) Pada komponen perumusan indikator Penguasaan Materi Pelajaran, terlihat peningkatan dari 66,56 % pada kemampuan awal, menjadi 68,45% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 81,34% pada akhir kegiatan.4) Pada komponen penunusan indikator Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik, terlihat peningkatan dari 64,35 % pada kemampuan awal, menjadi 67,56% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 75,55% pada akhir kegiatan.5) Pada komponen perumusan indikator Penerapan Pendekatan scientific, terlihat peningkatan dari 67,39 % pada kemampuan awal, menjadi 69,66% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 82,33% pada akhir kegiatan.6) Pada komponen perumusan indikator Penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu, terlihat peningkatan dari 63,44% pada kemampuan awal, menjadi 66,75% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 74,67% pada akhir kegiatan.7) Pada komponen pertunusan indikator Pemanfaatan Sumber Belajar, terlihat peningkatan dari 64,32% pada kemampuan awal, menjadi 66,56% pada siklus I dan meningkat menjadi 77,89% pada akhir kegiatan.8) Pada komponen penimusan indikator Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran, terlihat peningkatan dari 67,34 % pada kemampuan awal, menjadi 68,34% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 76,59% pada akhir kegiatan.9) Pada komponen perumusan indikator Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran, terlihat peningkatan dart 63,57 % pada kemampuan awal, menjadi 66,78% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 74,33% pada akhir kegiatan.10) Pada komponen perumusan indikator Penutup pembelajaran, terlihat peningkatan dart 65,56% pada kemampuan awal, menjadi 67,34% pada siklus 1 dan meningkat menjadi 74,34% pada akhir kegiatan.
Kata Kunci: Pelaksanaan Pembelajaran, Kompetensi Profesional Guru
References
Anonim. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka Jakarta
Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Hendiyat Soetopo dan Wasti Soemanto (1984)Kepemimnpinan dan Supervisi, Jakarta , Bina Aksara
Natawijaya. 2002. Analisis Kebijakan dalam Konteks Desentralisasi dan Otonomi, Biro Perencanaan DEpdiknas, Jakarta
Ngalim Purwanto (2002: 119) Ngalim Purwanto .2002. Ilmu pendidikan teoritis dan praktis. Bandung : Remaja Rosda Karya
Pidarta, Made, Manajemen Pendidikan Indonesia, Cet. 1, Jakarta: Bina Aksara.
PP No 74 tahun 2008 tentang Guru , Sekertariat Negara jakarta
Sudarsono, F. X, 1999,Aplikasi Tindakan kelas, Dikti
Suryo Subroto 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. (Jakarta: PT.Rineka Cipta
Syaiful, Sagala. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
UU Sistem Pendidikan Nasional no. 20
Uzer Usman 2001,Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosda Karya, Bandung
Yamin, Martinis. 2007. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Pres
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal for Lesson and Learning Studies agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)