HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA

Penulis

  • Afifatul Muarifah Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah, Indonesia
  • Tritjahjo Danny Soesilo Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah, Indonesia
  • Umbu Tagela Universitas Kristen Satya Wacana Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jlls.v2i1.17314

Abstrak

Penelitian dilaksanakan di SMK N 1 Pringapus. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X TSM SMK N 1 Pringapus. Teknik analisis data yang digunakan adalah Kendall’s tau. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengambilan sampel menggunakan sampel total seluruh siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Pringapus yang berjumlah 116 siswa. Pengumpulan data menggunakan dua jenis skala, yaitu skala, pengetahuan tentang pendidikan seks dan perilaku seksual yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori dari Rahman dan Fachrudin (2000), dan penulis mengadopsi dari Febrian Firza (2011) serta teori Arum dalam Octaviani (2009) dan penulis mengadopsi dari Febrian Firza (2011). Pengolahan datanya menggunakan progam SPSS for Windows 17.0 version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan tentang pendidikan seks dengan perilaku seksual remaja siswa kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Pringapus tahun pelajaran 2018/2019, dengan nilai r = 0,435 dan koefesien signifikansi 0,000 ≤ 0,05. Maka hubungan kedua variabel tersebut positif dan signifikan. Dengan demikian, hipotesis peneliti Ada Hubungan Signifikan Antara Pengetahuan Tentang Pendidikan Seks Dengan Perilaku Seksual Remaja Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 1 Pringapus Tahun Ajaran 2018/2019”,  jadi dapat dikatakan hipotesis diterima.

Kata kunci: Pengetahun Tentang Pendidikan Seks, Perilaku Seksual

Referensi

Ali, Mohamad. 1984. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. 2003. Penyusunan Skala Psikologi Cet12. Yogyakarta: Pustaka Pelalajar.

Azwar, S. 2009. Reliabbilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Boyke. (2006). Pendidikan Seks Lebih Penting Untuk Mengatasi Dampak Pornografi Daripada Sebuah Undang-Undang: Kompas hal. 11.

Budi Widiyanto, Purnomo, Arum Muria Sari. 2013. Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Tentang Perilaku Seksual. Jurnal Keperawatan Komunitas. Vol 1, No 2 2013.

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

Dianawati, A. (2003). Pendidikan Seks Untuk Remaja. Jakarta: Kawan Pustaka.

Ermina, H. (2005). Hubungan Antara Kecemasan Terhadap Test Dan Prestasi Belajar Siswa Kelas II SMA Negeri 2 Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2004/2005. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP-UKSW Salatiga.

Fauzan, F dkk. (2003). Pendidikan Seks Bagi Remaja. www.ceritaremaja.com. (01/07/06).

Fitriana. 2012. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Seks Pranikah Dengan Perilaku Seksual Pada Siswa Smk Xx Semarang. Jurnal Komunikasi kesehatan. Vol 3 No 01, 2012.

George & Mallery. 1995. SPPS/PC, Step by Step: A Simple Guide and Reference.

Balmont: Wadsworth Publishing Companu.

Harni Andriani. 2016. Hubungan Pengetahuan, Akses Media Informasi Dan Peran Keluarga Terhadap Perilaku Seksual Pada Siswa Smk Negeri 1 Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Vol 1, No 3 2016.

Hurlock, E.B. (1991). Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kirkendall, L.A. (1985). Anak dan Masalah Seks. Jakarta: Bulan Bintang.

Mertia. 2011. Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas Dan Kualitas Komunikasi Orangtua Dan Anak Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Siswa-Siswi Man Gondangrejo Karangnyar. Jurnal Psikologi. Vol 3, No 2, 2011.

Naek, W. A. (2006). Pendidikan Seks Harus Tepat. www.bkkbn.com. (25/03/2006).

Raditya. (2002). Urgensi Pendidikan. www.republika.com. (02/07/06).

Rahman, A dan Fachrudin. (2000). Pendidikan Seks di Sekolah. Jakarta: Fasco.

Rahman, A. (2003). Pendidikan Seks. www.funkyhosting.com. (02/07/06).

Sarwono, S. (2000). Psikologi Remaja. Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada.

Sarwono, S. & Siamsidar, A. (1986). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Seks. Jakarta: CV. Rajawali.

Slameto. (2003). Metodologi Pendidikan. Program Studi Bimbingan Dan Konseling, FIP – UKSW Salatiga.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sujarwati, Anafrin Yugistyowati & Kayat Haryani, 2014. Peran Orang Tua dan Sumber Informasi dalam Pendidikan Seks dengan Perilaku Seksual Remaja pada Masa Pubertas di SMAN 1 Turi. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. Vol. 2, No. 3, Tahun 2014, 112-116.

Suryana, Y. (2003). Parafilia Sebagai Deviasi Seksual Dan Pengobatannya. www.indomedia .com (28/03/2006).

Tetty Rina Aritonang. 2015. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Usia (15-17 Tahun) Di Smk Yadika 13 Tambun, Bekasi. Jurnal Ilmiah Widya. Volume 3 Nomor 2 September - Desember 2015.

Tukan, J.S. (1994). Metoda Pendidikan Seks, Perkawinan, dan Keluarga. Jakarta: Erlangga.

Diterbitkan

2019-04-15

Cara Mengutip

Muarifah, A., Danny Soesilo, T., & Tagela, U. (2019). HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENDIDIKAN SEKS DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA. Journal for Lesson and Learning Studies, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.23887/jlls.v2i1.17314

Terbitan

Bagian

Articles