Analisis Ketidak-Displinan Karyawan

Penulis

  • Ketut Ratih Indriasari Jurusan Manajemen, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Gede Putu Agus Jana Susila Jurusan Manajemen, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • I Wayan Bagia Jurusan Manajemen, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Kata Kunci:

Ketidakdisplinan Pegawai

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan, (1) penyebab pegawai tidak displin di RSUD Kabupaten Buleleng. (2) dampak tidak displin pegawai terhadap pelayanan yang diberikan terhadap pasien. (3) upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan kedisplinan pegawai. \Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah human instrument. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) Penyebab ketidakdsplinan kinerja karyawan pada RSUD Kabupaten Buelelng dari aspek internal meliputi, lingkungan kerja yang kurang nyaman, beban kerja yang berlebihan,  penilaian kerja yang kurang efektif, kejenuhan didalam bekerja, dan  terjadi konflik antara bawahan dengan atasan. Untuk aspek external meliputi, kurangnya pengawasan dari pihak direktur, kurangnya penenerapan dan penegasan didalam menaati tata tertib, pemberian toleransi waktu keterlambatan yang berlebihan, (2) Dampak ketidakdsplinan kinerja karyawan meliputi pasien merasa tidak nyaman dengan pelayanan RSUD Kabupaten Buleleng, dan merasa tidak puasa dengan pelayanan yang diberikan yang disesbabkan oleh beberapa faktor. (3) Ada beberapa hal yang diperlukan untuk menangani masalah-masalah diatas yakni, aspek karyawan, yaitu berusaha menciptakan suasana yang kondusif,  membagi pekerjaan secara merata, melaksansanakan pekerjaan dengan nyaman tanpa beban, dan menghindari terjadi konflik terhadap esame karyawan dan atasan.

Referensi

Atmodiwirio, S. 2002. Disiplin Kerja. Jakarta: Ardadizya Jaya.

Detty, Regina. 2008. Pentingnya Displin Kerja “Know Your Customer & Money Laundering” Di Bank X Bandung. National Conference on Management Research 2008. Makassar, 27 November. ISBN: 979-442-242-8.

Dewi, Eka. 2006. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap peningkatan prestasi kerja karyawan pada Kantor Wilayah Usaha POS V (PT. POS Indonesia) Bandung. Skripsi. Fakultas Bisnis dan Manajemen, Jurusan Manajemen di Universitas Widyatama Bandung

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Gibsons, James H. Ivancevich. John M. and Donelly. 2001. Organisasi dan Manajemen. Perilaku, Struktur dan Proses. Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga

Gorda, I Gusti Ngurah. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Denpasar: Astabrata Bali Denpasar Bekerja sama dengan STIE Satya Dharma Singaraja.

Hamalik, Oemar. 2011. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Handoko, T. Hani. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kelima. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Bumi.

Hidayat, Novi. 2009. Audit Manajemen Atas Proses Rekrutmen Dan Pelatihan Terhadap Prestasi kerja Karyawan Pada PT. Bank Windu Kentjana International. Tbk (Cabang Palembang). Skripsi. STIE MDP

Kenna, Mc. Dkk. 2008 Manajemen Sumber Daya Manusia. (diterjemahkan oleh : Toto budi Santoso). Yogyakarta: Andi Offset.

Diterbitkan

2019-10-30

Cara Mengutip

Indriasari, K. R., Susila, G. P. A. J., & Bagia, I. W. (2019). Analisis Ketidak-Displinan Karyawan. Jurnal Manajemen Indonesia, 7(3), 138–148. Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JMI/article/view/38396

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

> >>