Quality Evaluation Of Geography Learning Program At SMA Negeri 1 Mayong Using Ekop Model

Authors

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i2.10070

Keywords:

Evaluasi, Kualitas, Program Pembelajaran, Geografi, Model EKOP

Abstract

The research purpose was to evaluate the quality of geography learning program in Public Senior High School 1 Mayong, Jepara Regency. The research was evaluative research with EKOP model, which is quality and learning output evaluation. Research sample was determined by purposive sampling technique. The collected data was from closed questionnaire answered by 37 students of XI IS 1 class and a geography teacher. The data was qualitative and had been described to conclude the research results. The results showed that teacher’s performance value was 4,08 (good category); learning facilities value was 3,63 (good category); class atmosphere value was 3,28 (adequate category); student’s attitude value was 3,37 (adequate category); and the learning motivation value was 3,57 (good category). Learning output on academic and social proficiency was 4,49 (very good category). From the total recapitulation of learning quality, the value was 3,59. Therefore, it can be concluded that the quality of geography learning program was good. 

References

Aini, S. N., & Sudira, P. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran, Gaya Belajar, Sarana Praktik, dan Media terhadap Hasil Belajar Patiseri SMK Se-Gerbangkertasusila. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 88–102.

Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azis, A. A., Adnan, Muis, A., Musawwir, & Faisal. (2013). Penerapan Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Aktifitas Belajar Siswa Kelas XI IPA 3 Melalui Lesson Study Berbasis Sekolah di SMA Negeri 8 Makassar. Jurnal Bionature, 14(1), 38–43.

Budiawan, M., & Arsani, N. L. K. A. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Fisiologi Olahraga. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 138–144.

Desstya, A., Haryono, & Saputro, S. (2012). Pembelajaran Kimia dengan Metode Teams Games Tournaments (TGT) Menggunakan Media Animasi dan Kartu Ditinjau dari Kemampuan Memori dan Gaya Belajar Siswa. Jurnal Inkuiri, 1(3), 177–182.

Halidi, H. M., Husain, S. N., & Saehana, S. (2015). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN Model Terpadu Madani Palu. Jurnal E-Mitra Sains, 3(1), 53–60.

Hidayah, E. N., Rusnaini, & Winarno. (2016). Pengaruh Media Pembelajaran Film Dokudrama terhadap Minat Siswa Belajar Mendeskripsikan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Peran Lembaga Negara. Jurnal Penelitian Pendidikan, 19(1), 90–101.

Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). Jurnal Pemikiran Islam, 37(1), 27–35.

Nurfarida, N. (2013). Evaluasi Pelaksanaan Metode BCCT (Beyond Center and Circle Time) dalam Peningkatan Motorik Kasar Anak Usia Dini (Studi Pada Play Group Tunas Bangsa Di Desa Kejambon Kecamatan Gondang Mojokerto). J+PLUS UNESA, 3(1), 1–10.

Rasyid, M. R. (2008). Optimalisasi Peran Guru dalam Proses Transformasi Pengetahuan dengan Menggunakan Media Pembelajaran. Lentera Pendidikan, 11(1), 55–68.

Raupu, S. (2016). Analisis Kualitas Pembelajaran Guru Matematika dengan Menggunakan Model EKOP di SMK Teknologi Tri Tunggal ’45 Makassar. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 4(1), 89–102.

Sjukur, S. B. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368–378.

Suharso, Y. (2013). Peran dan Tanggungjawab Guru Sebagai Tenaga Profesional. Majalah Ilmiah Pawiyatan, 20(4), 112–123.

Sujiantari, N. K. (2016). Pengaruh Reward dan Punishment terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS (Studi Pada SMP Negeri 1 Singaraja Kelas VIII Tahun Ajaran 2015/2016). Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, 7(2), 1–10.

Taradipa, R., Siswandari, & Sumaryati, S. (2013). Pengaruh Kombinasi Media Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran Akuntansi. JUPE UNS, 2(1), 146–154.

Trisnani, I., Hasyim, A., & Djasmi, S. (2015). Evaluasi Program Pembelajaran IPA Kelas VIII di SMP Negeri Terbuka 20 Bandar Lampung. Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan, 2(2), 1–15.

Usman, M. U. (2001). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Widoyoko, S. E. P. (2008). Pengembangan Model Evaluasi Kualitas dan Output Pembelajaran IPS di SMP. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 9(1), 40–54.

Widoyoko, S. E. P. (2016). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiyono, K., Liliasari, Setiawan, A., & Paulus, C. T. (2012). Model Multimedia Interaktif Berbasis Gaya Belajar untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Pendahuluan Fisika Zat Padat. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 8(0), 74–82.

Wulandari, D. A. N. (2016). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris. PARADIGMA, 18(2), 18–24.

Wulandari, I. S., & Hidayat, T. (2014). Pengaruh Pemberian Reward and Punishment terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Passing Bawah Bolavoli (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Yosowilangun Lumajang). Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 2(3), 599–604.

Zakaria,E. Chin,L.& Daud, Y. (2010). The Effects of Cooperative Learning on Students’ Mathematics Achievement and Attitude towards Mathematics. Journal of Social Sciences. 6(2): 272-275.

Downloads

Published

2018-01-07

Issue

Section

Articles