Implementation of Chemistry Practicum at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Year 2016/2017

Authors

  • Wayan Sri Ratmini Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i2.11881

Keywords:

chemistry practicum, SMA Laboratorium Undiksha

Abstract

This research aimed to describe and explain the practicum topic or subjects conducted in chemistry learning, the teacher’s way conduct experiment, and the factors affecting ecperiment feasibility in SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. This research was a qualitative research. Subjects involved in this research were laboratory documents, chemistry teachers, laboratory assistant, and students. Data collection techniques used were study of document, observation, and interview. Data were analyzed by using descriptive interpretive. The results of this research revealed that (1) the practicum topic or subjects conducted in chemistry learning in class X were implementing only one practicum of the five practicum that should be implemented, in class XI were implementing only five practicum of the fourteen practicum that should be implemented, and in class XII were implementing only five practicum of the eleven practicum that should be implemented; (2) the teacher’s way implementing chemistry practicum at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja was by group. (3) factors influencing the implementation of chemistry practicum in SMA Laboratorium Undiksha Singaraja were tools and practicum materials, teachers and students’ rediness, laboratory assistant, learning time, and laboratory space. For the teachers in teaching chemistry is will be expected to not only give priority to the giving of the material only but the activities to be conducted also practicum so that the basic competencies that are available on the syllabus can be accomplished

References

Aini, I. M. (2015). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa. Bandar Lampung: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Departemen Pendidikan Nasional, 2008a. Penilaian Kinerja Guru. In: Jakarta: Balai Pustaka

Kadri, M. R. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Suhu dan Kalor. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan , vol 1(1).

Kertiasa, N. (2006). Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya. Bandung: Pudak Scientific.

Laksmi, G. A. (2014). Equipments and Materials Management of Chemistry Laboratory at SMAN 1 Seririt. E-Journal Kimia Visvitalis Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Kimia , Vol 2 (1) hlm 53.

Lubis, N. F. 2012. “Analisis Pelaksanaan Praktikum dan Pengelolaan Laboratorium Kimia Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Mandailing Natal”. Tesis. Program Pascasarjana Unimed, Medan.

Mamlok-Naaman, R. N. (2012). Laboratory Activities in Israel. Eurasia Journal of Mathematics Science and Technology Education , 49-57.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, 2006. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, 2006. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana, 2007. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, 2007. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah, 2006. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, 2016. Jakarta: Mendikbud

Purwono, J. Y. (2014). Penggunaan Media Audio-Visual pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran , vol 2(1) hlm 127-144.

Rizkiana, F. D. (2016). Pengaruh Praktikum dan Demonstrasi Dalam Pembelajaran Inquiri Terbimbing Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Materi Asam Basa Ditinjau dari Kemampuan Awal. Jurnal Pendidikan , vol 1(3) hlm 354-362.

Rustaman, N. (2002). Perencanaan dan Penilaian Praktikum di perguruan Tinggi . Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Samiasih, L. M. (2013). Analisis Standar Laboratorium Kimia dan Efektivitasnya Terhadap Capaian Kompetensi Adaktif di SMKN 2 Negara. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA , vol 3.

Silitonga, L. S. (2009). Efektivitas Media Audiovisual Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Pengajaran Sistem Koloid. Jurnal Pendidikan Kimia , vol 1(1) hlm 1-9.

Situmorang, H. S. (2013). Efektivitas Penggunaan Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Hasil belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan pada Pengajaran Sistem Koloid. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan , vol 19(1) hlm 28-36.

Suandewi, Repli. 2015. “Analisis Keterlaksanaan Praktikum Kimia di SMA Negeri 1 Seririt”. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha

Suardana, I. N. 2010. “Pengembangan Model Praktikum Kimia Dasar berbasis Budaya Bali untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Kimia”. Disertasi (tidak diterbitkan). Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sylvia, K. O. (2005). Are we serious about preparing chemistry for the 21st century workplace or are we just teaching chemistry? Journal of Chemical Education , vol 82(2) page 231-239.

Widyastono, H. (2007). Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan , 1041-1054.

Downloads

Published

2018-01-07

Issue

Section

Articles