PENGEMBANGAN MODEL TUTOR BIMBINGAN KONSELING SEBAYA (PEER COUNSELING) UNTUK MENGATASI MASALAH MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNDIKSHA

Authors

  • Kadek Suranata

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v2i2.2170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model tutor bimbingan konseling teman sebaya untuk membantu meminimalisasi masalah yang dialami mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha Singaraja. Secara lebih rinci tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi masalah-masalah yang dialami mahasiswa FIP Undiksha, dan (2) mengetahui validasi teoretik rumusan model. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan (research & develovement) yang terdiri dari tujuh langkah pokok yaitu, (1) research and information collecting. (2) pllaning. merumuskan rencana penggunaan hasil penelitian, sasaran atau pengguna hasil penelitian, dan deskripsi komponen-komponen hasil penelitian serta, (3) develop preliminary form of product yaitu  menyusunan draf uji coba hasil penelitian di lapangan  (4) preliminary field testing and product revition yaitu melakukan  evaluasi hasil  penelitian  untuk mengetahui apakah hasil penelitian dapat  dikembangkan atau tidak (5) main field test and product revision yaitu melakukan uji kembali hasil-hasil yang telah dicapai, (6) operational field test and product revision yaitu mengkaji apakah hasil penelitian benar-benar dapat digunakan oleh praktisi pendidikan sebagai pelaksana dan pengembang pendidikan (7) dessemination implementastion and institutionalization, implementasi hasil-hasil penelitian melalui proses desiminasi di lembaga. Populasi penelitian adalah mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha yang ditentukan dengan teknik proposional cluster random sampling serta pakar bimbingan konseling. Untuk mengidentifikasi masalah- masalah mahasiswa menggunakan instrumen alat ungkap masalah (AUM) jenis PTSDL seri mahasiswa selanjutnya data dianalisis menggunakan program komputer analisis AUM PTSDL versi 2011. Analisis validasi teoretik melibatkan dua orang pakar bimbingan konseling, data validasi dianalisis menggunakan teknik Geregory. Hasil penelitian menunjukkan: (1) masalah yang paling dirasakan mahasiswa FIP Undiksha berdasarkan hasil analisis AUM PTSDL adalah terkait dengan penguasaan keterampilan belajar dengan skor mutu 47,2 atau pada kategori rendah sedangkan rata-rata masalah yang dialami pada aspek keterampilan belajar ini adalah 22,5 atau pada kategori sedang. (2) hasil validasi model menggunakan nilai R sebesar 0,90 yang dapat bermakna bahwa model tutor bimbingan konseling teman sebaya layak dikembangkan lebih lanjut.

Downloads

Issue

Section

Articles