ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpk.v3i1.20943Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan kesulitan belajar siswa dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam mempelajari materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Subjek penelitian adalah 38 orang siswa dari seluruh kelas XII IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, tes, dan wawancara. Analisis data yang dilakukan adalah analisis hasil observasi, analisis hasil tes diagnostik dan analisis hasil wawancara. Data yang diperoleh berupa hasil belajar siswa dan informasi mengenai faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kesulitan belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan adalah pemahaman materi prasayarat, menuliskan ionisasi garam, penggunaan rumus Ksp, pemahaman siswa pada konsep asam basa, pemahaman siswa pada konsep kesetimbangan kimia, pemahaman siswa pada penulisan persamaan reaksi, dan kemampuan operasi matematika. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang disebabkan oleh faktor internal, meliputi: minat belajar kimia rendah, motivasi belajar kimia rendah, pemaknaan konsep siswa terhadap materi kelarutan dan hasil kali kelarutan rendah, pemahaman konsep prasyarat materi kelarutan dan hasil kali kelarutan rendah, dan kemampuan siswa dalam operasi matematika yang lemah. Faktor eksternal, meliputi: pengaruh negatif dari teman sebaya dan cara mengajar guru.
Kata Kunci: kesulitan belajar, kelarutan dan hasil kali kelarutan
Abstract
This study aims to describe and explain student learning difficulties and the factors that cause students' learning difficulties in learning the material solubility and solubility results. The research subjects were 38 students from all XII IPA classes. The research method used is a mixed method. Data retrieval is done by observation, tests, and interviews. Data analysis was carried out by analyzing the results of observations, analyzing the results of diagnostic tests and analyzing the results of interviews. Data obtained in the form of student learning outcomes and information about the factors that cause student learning difficulties in the material solubility and solubility results. The results showed that the form of student learning difficulties in the solubility and solubility results material was understanding pre-set material, writing salt ionization, using Ksp formula, understanding students on the concept of acid base, understanding students in the concept of chemical equilibrium, understanding students in writing equation, and mathematical operating abilities. Factors that cause student learning difficulties caused by internal factors include: low chemistry learning interest, low chemistry learning motivation, meaning of students' concept of solubility and low solubility products, understanding the concept of solubility material and low solubility results, and ability students in weak mathematical operations. External factors include: negative influence from peers and how to teach teachers.
Keywords: learning difficulties, solubility and solubility results
References
Arianto, A., Saputra, R & Sartika, R.P. 2016. Deskripsi Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas IX IPA SMA. Jurnnal Pendidikan Kimia, 5 (1).
Abdurrahman, M. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Baharuddin & Nur, E. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: AR-Ruzz Media.
BSNP. 2006. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Chandrasegaran, A. L., Treagust, D. F., Mocerino, M. 2007. The Development of a Two-tier Multiple-Choice Diagnostic Instrument for Evaluating Secondary School Students’ Ability to Describe and Explain Chemical Reactions Using Mutiple Levels of Representation. Chemistry Education Research and Practice, 8(3) : 293 – 307.
Chang, R. 2010. Chemistry (Tenth edition). New York: McGraw-Hill.
Danar, V. F. 2012. Hubungan Antara Motivasi Belajar Intrinsik dan Ekstrinsik Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video SMK Ma’arif 1 Wates. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta.
Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Harefa, A. O. 2013. Penerapan Teori Pembelajaran Ausebel dalam Pembelajaran. Warta Dharmawangsa. 36: 43-55.
Hidayah, N. 2013. Analisis Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Universitas Negeri Semarang.
Kean, E. & Middlecamp, C. 1985. Panduan Belajar Kimia Dasar. Jakarta: Gramedia.
Merdekawati, K. 2013. Pengaruh Kemampuan Matematik terhadap Prestasi Belajar Kimia. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 2(1) 26-31.
Moleong, L. J. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya.
Muhson, A. 2006. Teknik Analisis Kualitatif. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
Mujiman, H. 2009. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyadi. 2010. Diagnosis Kesulitan Belajar & Bimbingan Terhadap Kesulitan Belajar Khusus. Yogyakarta: Nuha Litera.
Nabilah, A., Yayuk, & Laksmiwati, D. 2018. Analisis Tingkat Pemahaman Konsep Siswa Kelas XI IPA SMAN 3 Mataram Menggunakan One Tier dan Two Tier Test Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Pijar MIPA, 8(2): 64–69.
Nakhleh, M. 1992. Why Some Students Don’t Learn Chemistry: Chemical Misconceptions. Journal of Chemical Education. 69(3): 191–196.
Onder, I., & Geban, O. 2006. The Effect of Conceptual Change Text Oriented Instruction on Students Understanding of The Solubility Equilibrium Concept. Journal of Education.
Purba, M & Sunardi. 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Purnomo, W. 2009. CPD dan IT dalam Mendukung Terciptanya Pembelajaran Bermakna Menyongsong Era Imajinasi. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Klub Guru. Politeknik Negeri Malang
Rengganis. 2010. Analisis Kemampuan Penyelesaian Soal Kimia Level Simbolik Secara Sistematik oleh Siswa Kelas X Pada Materi Pokok Stoikiometri. Jurnal Kimia dan Pendidikan. 3(1).
Ristiyani, E & Bahariah, E.V. 2016. Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa di SMAN X Kota Tangerang Selatan. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 2(1): 18-29.
Rumansyah, Y. 2002. Penerapan Metode Latihan Berstruktur dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Persamaan Kimia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 35: 172.
Sastrika, I.A.K., Sadia, I.W & Muderawan, I.W. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Pemahaman Konsep Kimia dan Keterampilan Berpikir Kritis. e-Journal Program Pascasarjana Univesitas Pendidikan Ganesha, 3:1-10.
Sapuroh, S. 2010. Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Memahami Konsep Biologi Pada Konsep Monera di MAN Serpong Tanggerang. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hydayatullah.
Siregar, S. 2011. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, A. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: alfabeta.
Suwarto. 2013. Belajar Tuntas, Miskonsepsi, dan Kesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan. 22(1): 85 – 95.
Ulfa, T., Rusman & Khaldun, I. 2016. Analisa Kesluitan Pemahaman Konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Pada Siswa SMA Inshafuddin Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia, 1(4).
Vyandari, A., Pramoko, S., & Latifah. 2012. Analisis Miskonsepsi Siswa Terhadap Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Dengan Two-tier Diagnostic Instrument. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 6(1): 852- 861
Windari, N. K. A. 2016. Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-soal Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan di SMA Negeri 1 Gianyar. Skripsi Universitas Pendidikan Ganesha.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)