HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KIMIA

Authors

  • I Putu Budiariawan SMA Negeri 2 Negara

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpk.v3i2.21242

Abstract

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk: (1)mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar kimia siswa. (2) mengetahui dan menjelaskan besarnya koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar kimia siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2017/2018 dan sampel penelitian berjumlah 72 orang dengan menggunakan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner motivasi belajar yang terdiri dari 20 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif dan data hasil belajar siswamenggunakan nilai UAS siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa pada pembelajaran kimia dengan hasil belajar kimia siswa. (2) Besarnya koefisien korelasi yang diperoleh yaitu sebesar 0,391, yang berarti r hitung yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan r tabel yang telah ditentukan pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,229, sehingga Hipotesis Nol (H0) dalam penelitian ini dapat ditolak.Berdasarkan hasil pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar pada mata pelajaran kimia dengan hasil belajar kimia siswa.

 

Kata kunci: Hasil Belajar, Motivasi Belajar, Pelajaran Kimia

 

Abstract

This study aims to: (1) describe and explain the relationship between learning motivation and student chemistry learning outcomes. (2) knowing and explaining the magnitude of the correlation coefficient between learning motivation and student chemistry learning outcomes. This study uses a quantitative approach. The population of this study was all students of class XI MIPA in SMA Negeri 2 Negara the academic year 2017/2018 and the study sample amounted to 72 people using the cluster sampling technique. The data were collected using the research instrument in the form of a learning motivation questionnaire consisting of 20 positive statements and 15 negative statements and student learning outcomes data using the student UAS value. The results showed that (1) there was a positive and significant relationship between students' learning motivation in chemistry learning and student chemistry learning outcomes. (2) The magnitude of the correlation coefficient obtained is equal to 0.391, which means that the calculated r is greater than the r table that has been determined at the 5% significance level of 0.229, so the Zero Hypothesis (H0) in this study can be rejected. Based on the results of the explanation above, it can be concluded that there is a positive and significant relationship between motivation to learn on chemistry subjects and student chemistry learning outcomes.

 

Keywords: Chemistry Learning,Learning Outcomes, Learning Motivation

References

Aini, Q. (2016). “Pengaruh Motivasi Belajar Intrinsik Dan Ekstrinsik Terhadap Prestasi Belajr Ekonomi Di SMA NW Pancor Lombok Timur Ntb”. GaneḈSwara. Vol 10 No. 2 September 2016.

Alhadi, S., & Eka Saputra, W., E., (2017). “The Relationship between Learning Motivation and Learning Outcome of Junior High School Students in Yogyakarta”. Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR), Volume 66, YICEMAP, 2017.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aritonang, K.T. (2008). “Minat Dan Motivasi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Penabur. (11). 11-21.

Astuti, F., Redjeki, T., & Nurhayati, N. D. (2016). “Identifikasi Miskonsepsi dan Penyebabnya Pada Siswa Kelas XI MIA SMA Negeri 1Sukoharjo Tahun Pelajaran 2015/2016 Pada Materi Pokok Stoikiometri”. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK). Vol. 5. No. 2 Tahun 2016.

Ayu Nurmala, D., Endah Tripalupi, L., Suharsono, N. (2014). “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi”. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi. Vol. 4, No: 1, Tahun 2014.

Candiasa, I. M. (2004). Statistik Multivariat Disertai Aplikasi Dengan SPSS. Undiksha: Unit Penerbitan IKIP Negeri Singaraja.

Candiasa, I. M. (2007). Statistik Multivariat. Bahan Ajar. DIKSH. Undiksha Singaraja.

Candiasa, I. M. (2010). Pengujian Instrumen Penelitian Disertai Aplikasi Iteman Dan Bigsteps. Undiksha: Unit Penerbitan Universitas Pendidikan Ganesha.

Daud, F. (2012). “Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA 3 Negeri Kota Palopo”. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. Volume 19, Nomor 2, Oktober 2012.

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eva Fitriana, (2016). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN DI GUGUS

Fatimah Az Zahro, A., & Noviana Khoirunnisa, R. (2017). “Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kimia Siswa SMAN 1 Gedangan”. Jurnal Psikologi Pendidikan, Vol 4. No. 3.

Firmansyah, E. (2009). “Hubungan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani”. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. Volume 6, nomor 1, april 2009.

Hamalik, O. (2014). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hamdu, G. & Agustina, L. (2011). “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ipa Di Sekolah Dasar”. Jurnal Penelitian Pendidikan. 12(1). 90-96.

Hanafy, M., S. (2014). “Konsep Belajar dan Pembelajaran”. Jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 17. No. 1 Juni 2014: 66 – 79.

Johnstone, A. H. (2000). Teaching Of Chemistry Logical Or Psycology, Chemistry Education: Research and practice in europe, Vol. 1, hal . 9-15.

Kasmadi, I., dan Indraspuri, R. (2010). “Pengaruh Penggunaan Artikel Kimia Dari Internet Pada Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA”. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, (Vol. 4, No. 1). Hlm. 574 –581.

Kean, E. dan Middlecamp, C. (1985). Panduan Belajar Kimia Dasar (Alih Bahasa: A. H Pudjaatmaka). Jakarta: PT. Gramedia.

Lampiran Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Marhento, G. (2015). “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Mengajar dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA”. Jurnal Formatif, 1(3): 223-

Merdekawati, K. (2013). “Pengaruh Kemampuan Matematik Terhadap Prestasi Belajar Kimia”. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan. Volume 2,

No 1 Januari 2013.

Mulyasa, E. (2006). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyana, A., Hidayat, S., Serang, U. (2013). “Hubungan Antara Persepsi, Minat, Dan Sikap Siswa Dengan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 19. Nomor 2, Juni 2013.

Murtiningsih. (2017). “Pengaruh Motivasi Belajar, Sarana Belajar, dan Percaya Diri Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Penerima BSM (Bantuan Siswa Miskin) SMP Negeri di Surabaya”. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan. Vol. 5., No. 2, Tahun 2017.

Muthoharoh, Munifatun, I. Made Kirna, and Gusti ayu Indrawati. "Penerapan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Multimedia untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Kimia." Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia 1.1 (2017): 13-22.

Nurdin. (2015). “Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan”. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan. Vol II, No. 2 Juli 2015.

Palupi, R., Anitah, S., Budiyono. (2014). “Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru Dalam Mengelola Kegiatan Belajar Dengan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas VIII Di SMPN N 1 Pacitan”. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran. Vol. 2, no. 2, hal. 157-170, edisi april 2014.

Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian (Panduan Peneliti, Mahasiswa, dan Psikometrian). Yogyakarta: Parama Publishing.

Riswanto, A., & Aryani,S., (2017). “Learning Motivation and Student Achievement: Description Analysis and Relationship Both”. Couns- Edu, The International Journal of Counseling and Education, Vol. 2, No, 1,

March 2017, pp, 42-47.

Rozana Ulfah, K., Santoso, A., & Utaya, S., “Hubungan Motivasi Dengan Hasil Belajar IPS”. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan

Pengembangan, Volume: 1, Nomor: 8 bulan Agustus Tahun 2016.

Sari, N., Sunarno, W., & Sarwanto. ((2018). “Analisis Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 3, Nomor 1, Juni 2018.

Sardiman. (2005). Interaksi Dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sardiman, A. M. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Santyasa, I. W. (2005). Analisis Butir dan Konsistensi Internal Tes. IKIP Negeri Singaraja.

Sardiman, A. M. (2014). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slmaeto. (2003). Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Solina, W., Erlamsyah, & Syahnir. (2013). “Hubungan Antara Perlakuan Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah”. Jurnal Ilmiah Konseling. 1(2): 289 – 294.

Subagia, I. W. (2014). “Paradigma Baru Pembelajaran Kimia SMA”. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014.

Sugiyono. (2010). Statistika Untik Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukiniarti. (2006). “Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Pada Mahasiswa Di Pendidikan Jarak Jauh”. Jurnal pendidikan, vol. 7, nomor 1, maret 2006. 12-18.

Sulistyo, I. (2016). “Peningkatan Motivasi Belajar Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tgt Pada Pelajaran Pkn”. Jurnal studi sosial. Vol 4, No. 1.

Suprihatin, S. (2015). “Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro. Vol. 3. No. 1, 73 – 82.

Sudijono, A. (2008). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukadi. (2006). Guru Powerful Guru Masa Depan. Bandung: Kolbu.

Suparman, Ali. (2008). “Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Mass’udiyah Bandung”. Jurnal Ilmiah Pend. Ekonomi Akuntansi. Vol. III, No. 1 Januari.

Supranto, J. (2000). Statistik dan Aplikasi. Jilid 1 Edisi 6. Erlangga: Jakarta.

Sutrisno Hadi. (2004). Statistik, Jilid 3. Yogyakarta: Andi.

Syah, D. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Diadit Media.

Syariffudin, A. (2011). “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya”. TA’DIB, Vol. XVI, No. 01, Edisi Juni 2011.

Uno, H. B. (2012). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Vera Indriasuari, Ni Luh Putu. (2016). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar Kimia Siswa. Skripsi tidak dipublikasikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha

Wahyudi, K. (2015). “Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII-I SMP Negeri 13 Surabaya Pada Materi Produksi, Konsumsi Dan Distribusi”. Jurnal Widyaloka IKIP Widyadarma Surabaya. Vol. 2, No. 2, Januari 2015.

Wahyuningsih, F. (2011). Persepsi Siswa Terhadap Pelajaran Biologi Dan Hubungannya Dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Skripsi. Medan: UNIMED.

Yuni Hendra P., A. A. (2015). Pengaruh Motivasi Belajar dan Konsep Diri Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gianyar. Skripsi tidak dipublikasikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha

Downloads

Published

2019-10-11

How to Cite

Budiariawan, I. P. (2019). HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KIMIA. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 3(2), 103–111. https://doi.org/10.23887/jpk.v3i2.21242

Issue

Section

Articles