PENERAPAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATERI KOLOID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpk.v4i2.26145Keywords:
penerapan, model talking stick, koloid, hasil belajar, aktivitas belajarAbstract
Pemahaman konsep yang masih kurang mengenai materi koloid terjadi karena pembelajaran di kelas masih menggunakan model pembelajaran konvesional, sehingga menyebabkan peserta didik merasa kurang bersemangat dan kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas dan ketuntasan hasil belajar seta mendeskripsikan tanggapan peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran talking stick pada materi koloid. Sampel penelitian ini adalah 35 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, tes hasil belajar, dan angket. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas peserta didik, tes hasil belajar dan pengisian angket tanggapan peserta didik. Hasil penelitian ini diperoleh aktivitas peserta didik pada pertemuan pertama persentase sebesar 91% dan kedua 92,25%, hasil belajar peserta didik diperoleh persentase 77,41% belum tuntas dan respon peserta didik diperoleh persentase sebesar 84%. Sehingga dengan menggunakan model pembelajaran talking stick pada materi koloid dapat disimpulkan bahwa aktivitas peserta didik memperoleh kategori sangat baik, hasil belajar peserta didik tidak mencapai ketuntasan, dan tanggapan peserta didik memperoleh kategori sangat baik
ABSTRACT
The lack of understanding of the concept regarding colloid material occurs because classroom learning still uses conventional learning models, causing students to feel less enthusiastic and less active in participating in learning. This study aims to analyze the activity and completeness of learning outcomes and to describe students' responses to the application of the talking stick learning model on colloid material. The sample of this study was 35 students. The instruments used in this study were observation sheets, learning outcomes tests, and questionnaires. The data collection technique was carried out by observing the activities of students, testing the learning outcomes and filling out questionnaire responses from students. The results of this study showed that the activity of students at the first meeting was 91% and the second 92.25%, the learning outcomes of students were 77.41% incomplete and the student's response was 84%. So that by using the talking stick learning model on colloid material it can be concluded that the activities of students get very good categories, student learning outcomes do not achieve completeness, and the responses of students get very good categories.
References
Astuti, R., Yetri, Y., & Anggraini, W. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Kemagnetan Kelas. Indonesian Journal Of, 01(2), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ijsme.v1i2.2765
Boinah, B. (2017). Upaya meningkatkan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui model pembelajaran talking stick. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.21831/civics.v14i1.14548
Indayatmi. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Kimia Melalui Model Chemisong Pada Peserta Didik Kimia Analisis. Edusains, 9(01), 42–52. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/es.v9i1.2878
Isnaeni, I., Muhaemin, M., & Hasri, H. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menerapkan Model Pembelajaran Talking Stick. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 5(2), 131–142. https://doi.org/10.24256/jpmipa.v5i2.272
Linuwih, S., & Sukwati, N. O. E. (2014). Efektivitas Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Terhadap Pemahaman Siswa Pada Konsep Energi Dalam. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 10(2), 158–162. https://doi.org/10.15294/jpfi.v10i2.3352
Maharani, S. (2012). Efektivitas Model Pembelajaran Group Investigation Dan Talking Stick Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Aspek Psikomotorik Pada Siswa Kelas VIII MTsN Karangmojo I Magetan Tahun Ajaran 2010/2011. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 1(1). https://doi.org/10.25273/jipm.v1i1.457
Nurbaity, Sondang, & Utami, W. R. (2010). Meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam IPA Terpadu menggunakan penilaian portofolio melalui lesson study di SMP sekolah alam dan sains Aljannah Jakarta. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(6), 627–637. http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/viewFile/491/333
Risvanelli. (2017). Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas V Menggunakan Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Pada Pembelajaran PKn di SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 3(2), 44–56. https://doi.org/10.29210/02017116
Sari, D. M. (2017). Analysis of Students’ Mathematical Communication Ability By Using Cooperative Learning Talking Stick Type. Infinity Journal, 6(2), 183–194. https://doi.org/10.22460/infinity.v6i2.p183-194
Siregar, S. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Visual Siswa pada Konsep Sistem Indra. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 3(2), 100–106. https://doi.org/10.22373/biotik.v3i2.999
Sutarno, E., & Mukhidin. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pengukuran Untuk Meningkatkan Hasil Dan Kemandirian Belajar Siswa Smp Di Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 21(3), 203–218. https://doi.org/10.21831/jptk.v21i3.3258
Sutarno, H., Rohendi, D., & Putri, G. G. (2011). Pengaruh Kompetensi Guru. Jurnal Pengajaran MIPA, 53(16), 134–14. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Ulya, F., Rc, A. R., & Sulistyorini, S. (2020). The Effectiveness of Project-Based Learning Model and Talking stickType of Cooperative Learning Model on the Quran-Hadith Subject Learning Outcomes. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 9(2), 87–93. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijcet.v9i2.40173
Umar, J. (2019). Kompetensi Profesional Guru Qur’an Hadits Di MTsN 8 Pidie. Jurnal MUDARRISUNA, 9(2), 437–453. https://doi.org/10.22373/jm.v9i2.4126
Widodo. (2014). Strategi Peningkatan Aktivitas Jasmani Siswa Sekolah Dasar di Luar Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(2), 281–294. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i2.144
Wirawan, Y. R. (2014). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X DI SMA Negeri Bandarkedungmulyo Jombang Tahun Ajaran 2012/2013. EQUILIBRIUM, 2(2), 124–135. https://doi.org/http://doi.org/10.25273/equilibrium.v2i2.632
Wulandari, I. A. D., Suarsana, I. M., & Pujawan, I. G. N. (2018). Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick, Mind Mapping, Dan Kemampuan Komunikasi Matematis. MaPan : Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 6(1), 82–93. https://doi.org/10.24252/mapan.2018v6n1a8
Yoserizal, & Rahmi, U. (2019). Perbedaan Aktivitas Belajar Siswa Antara Model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing Dengan Tipe Think Pair Share. Jurnal Basicedu, 3(2), 1055–1064. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.247
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)