RITUS TIBA MEKA ORANG MANGGARAI DAN RELEVANSINYA DENGAN NILAI-NILAI KARAKTER

Authors

  • Sabina Ndiung
  • Gede Wira Bayu

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpmu.v2i1.20786

Abstract

Masyarakat Manggarai memiliki kebiasaan yang khas dalam tata cara penyambutan tamu yang berperan untuk mempererat persaudaraan dan memupuk silaturahmi. Tata cara penerimaan tamu ini dalam tradisi orang Manggarai disebut ritus tiba meka. Meka yang disambut dengan ritus ini biasanya berlaku bagi tokoh pemerintah, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Dalam penyambutannya diwakilkan oleh tua adat yang disebut sebagai laro jaong dan letang temba yaitu sebagai juru bicara dan perantara atau yang mewakili warga yang ada dalam satu kampung dengan tamu yang datang. Ada enam tahapan tata cara tiba meka orang Manggarai yaitu Reis tiba di'a (penyambutan dengan baik); raes agu raos cama laing (berbagi suka cita dan kebersamaan); pandeng cepa (lebersamaan jasmani dan rohani); inung waekolang (minum bersama sebagai tanda keakraban); tegi reweng (meminta peneguhan/motivasi); dan wali di'a (mohon keselamatan untuk tamu). Sementara, nilai-nilai karakter yang terkandung dalam acara ritus tiba meka adalah keterbukaan, keakraban, kerendahan hati, kehormatan, tanggung jawab, kepedulian, dan sopan santun.

References

DAFTAR PUSTAKA

Azra, A. (2012) Pendidikan karakter teguhkan pribadi bangsa. Makalah. Disajikan di UNNES, Minggu 23 September 2012. Semarang.

Kartawinata, A. M. (2011) Meretas kearifan lokal di tengah modernisasi dan tantangan pelestarian dalam Nasruddin (2011). Kearifan Lokal di Tengah modernisasi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata.

Koesoema, A. D. (2007) Pendidikan karakter: strategi mendidik anak di zaman global. Jakarta: Grasindo. Cet. I.

Lasmawan, W. I (2016) Perspektif global dan problematika pendidikan dasar. Singaraja: Mediakom Indonesia.

Lickona, T (1991). Educating for character: how our school can teach respect and responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.

Ndiung, S. (2017). Ritus tiba meka orang manggarai dalam kajian etnopedagogi. The 1st International Conference on Language. Proceedings. http://publikasiilmiah.ums.ac.id

Pandor, P. 2015 menyambut dan memuliakan sesama dalam ritus tiba meka orang manggarai, dalam armada riyanto, dkk. kearifan lokal pancasila: butir-butir filsafat keindonesiaan. Yogjakarta: Kanisius

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. Cet. I.

Suwarta, T. H (2019). Ritual tiba meka menyambut Presiden Jokowi di Labuan Bajo. Retrieved from http://mediaindonesia.com.

Riyanto, A. dkk. 2015. Kearifan Lokal Pancasila: Butir-butir Filsafat keIndonesiaan. Yogjakarta: Kanisius

Sarbaini. 2015. Rekonstruksi Nilai-nilai baiman, bauntung, batuah. milik urang banjar perspektif etnopedagogi: Paper in International seminar on Etnopedagogy, November 14, 2015. Faculty of teacher training and eduation lambung Mangkurat university.

Verheijen, J. A. 1967. Kamus Manggarai –Indonesia, S-Gravenhage-Martinus Nijhoff, Belanda.

Wagiran. 2011. Pengembangan model pendidikan kearifan lokal dalam mendukung visi pembangunan DIY 2020. Jurnal Penelitian dan Pengembangan, 3(3), 85-100.

Downloads

Published

2019-09-06

How to Cite

Ndiung, S., & Bayu, G. W. (2019). RITUS TIBA MEKA ORANG MANGGARAI DAN RELEVANSINYA DENGAN NILAI-NILAI KARAKTER. Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia, 2(1), 14–21. https://doi.org/10.23887/jpmu.v2i1.20786

Issue

Section

Articles