PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V

Authors

  • Gusti Ayu Novi Ariasih
  • I Made Suarjana
  • Gede Wira Bayu

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpmu.v1i1.20765

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  model pembelajaran Inside Outside Circle berorientasi kearifan lokal terhadap hasil belajar matematika pada siswa SD  kelas V  Gugus I Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus I Kecamatan Buleleng yang berjumlah 214 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik group random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes objektif dengan teknik pilihan ganda. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan teknik uji-t independent.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Inside Outside Circle berorientasi kearifan lokal terhadap hasil belajar matematika pada siswa SD kelas V gugus I Kecamatan Buleleng.

References

Daftar Pustaka

Agung, A. A. Gede. 2014. Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Aditya Media Publishing.

Agung, A. A. Gede. 2015. Statistik Inferensial. Singaraja: Undiksha Singaraja

Antari, G. dkk. (2016). “Penerapan Teknik Inside Outside Circle Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep IPA Kelas IV”. Mimbar Pgsd Undiksha, Volume 4, Nomor 1, (hlm 1-11). Tersedia pada : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/7473. Diakses pada tanggal 30 Januari 2019.

Dayantari, N, dkk. (2013). “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Mencari Pasangan (Make A Match) Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD”. MIMBAR PGSD Undiksha, volume 1, Nomor, 1 Tersedia pada : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/864. Diakses pada tanggal 29 Mei 2019.

Japa, Ngurah & Suarjana Made. 2014. Pendidikan Matematika 1. Singaraja.

Kemendikbud. 2016. “Peringkat dan capaian PISA Indonesia mengalami peningkatan”. Terdapat pada : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat-dan-capaian-pisa indonesia-mengalami-peningkatan. Diakses 15 januari 2019.

Kurniasih, Imas dan Berlin Sari. 2016. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Jakarta : Kata Pena.

Khoeriyah1 & Mawardi. 2018. “Penerapan Desain Pembelajaran Tematik Integratif Alternatif Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Hasil dan Kebermaknaan Belajar”. Mimbar Sekolah Dasar Volume 5, Nomor 2, (hlm 63 74). Tersedia pada : http: //ejournal.upi.edu/index.php mimbar/article/view/11444/pdf. Diakses pada tanggal 30 Januari 2019.

Lie, Anita, 2002. Cooperative Learning:Mempraktikkan Cooperatif Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.

Megawati, K, dkk. (2014). “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle (IOC) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Tahun pelajara 2013/2014 Di Gugus VII KecamatanSawan”. MIMBAR PGSD Undiksha, volume 2, Nomor 1. Tersedia pada : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/2450. Diakses pada tanggal 28 februari 2019.

Rafianti, I. dkk. (2018). “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dalam Mendukung Kemampuan Abad 21”. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 3, Nomor 2, (hlm.123-138). Tersedia pad : http://www.kalamatika.matematika-uhamka.com/index.php/kmk/article/view/137. Diakses pada tanggal 29 Januari 2019.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Susanti, Made Trisna, dkk. "Pengaruh Model Pembelajaran Inside Outside Circle Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V." MIMBAR PGSD Undiksha 5.2 (2017). Tersedia pada: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/11073. Diakses pada tanggal 20 Mei 2019.

Shoimin, Aris. 2014.68 Model Pem Inivatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Indonesia.

Somarasih, dkk. (2017). “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle (Ioc) Berbasis Konsep Tri Kaya Parisudha Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V”. Mimbar Pgsd Undiksha, Volume 5, Nomor 2. Tersedia pada : https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/10931. Diakses pada tanggal 29 Januari 2019.

Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21: Kunci sukses implementasi kurikulum 2013. Ghalia Indonesia.

Hartoyo, A. (2012). “Eksplorasi Etnomatematika Pada Budaya Masyarakat Dayak Perbatasan Indonesia-Malaysia Kabupaten Sanggau Kalbar”. Jurnal Penelitian Pendidikan, volume 13, Nomor 1, (hlm.14-23). Tersedia pada: http://jurnal.upi.edu/file/3-agung.pdf. Diakses pada tanggal 30 Februari 2019.

Zulhilyah.2013. “Pengaruh Metode Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Komunikasi Dalam Pembelajaran IPS Tugas Akhir”. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia. Tersedia pada : https://id.123dok.com//document/q7woolnz-pengaruh-metode-pembeljaaran-creative-problem-solving-terhadap-keterampilan-berpikir-kreatif-dan-komunikasi-peserta-didik-dalam-pembelajaran-ips.html. Diakses pada tanggal 19 Januari 2019.

Downloads

Published

2019-09-06

How to Cite

Ariasih, G. A. N., Suarjana, I. M., & Bayu, G. W. (2019). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V. Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia, 1(1), 28–39. https://doi.org/10.23887/jpmu.v1i1.20765

Issue

Section

Articles