Dewatanisasi Insani: Pemaknaan Pendidikan dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Hindu

Authors

  • Nengah Bawa Atmadja

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i1.1702

Abstract

Kajian pustaka menunjukkan, bahwa hakikat pendidikan dalam perspektif Filsafat Pen-didikan Hindu adalah mendewatakan manusia atau dewatanisasi insani guna mewujudkan divine human (daiwisampat) yang sekaligus berarti mencegah kemunculan insan berkarakter keraksasaan  (demonic human, asurisampat). Agama Hindu kaya akan resep-resep divine human. Dewatanisasi menuntut penamanan resep-resep divine human di dalam pikiran dan kecerdasan manusia.  Manusia berkarakter kedewataan ditandai oleh pikiran, ucapan dan tindakan yang taat pada resep-resep divine human yang bersumberkan pada agama dan tata aturan lainnya yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Kata kunci: pendidikan, divine human, pikiran, ucapan dan tindakan

Downloads

Published

2010-05-01

How to Cite

Atmadja, N. B. (2010). Dewatanisasi Insani: Pemaknaan Pendidikan dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Hindu. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 43(1). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i1.1702

Issue

Section

Articles