Pendidikan Kebudayaan Bali (PKB) Sebagai Strategi Mewujudkan Ajeg Bali

Penulis

  • I Wayan Rai

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v42i1%20Apr.1727

Abstrak

Artikel ini mengkaji masalah perubahan sosial budaya pada masyarakat Bali yang disebabkan oleh globalisasi. Hal ini menimbulkan kegelisahan pada masyarakat Bali tentang kebertahanan kebudayaan Bali. Karena itu, muncul wacana tentang Gerakan Ajeg Bali sebagai solusi untuk mempertahankan ke-ajeg-an kebudayaan Bali. Dalam konteks inilah pendidikan bisa memainkan peran penting, yakni berwujud Pendidikan Kebudayaan Bali (PKB). PKB  bisa diterapkan pada lembaga pendidikan formal, dengan tujuan tidak saja menjadikan orang Bali secara fisikal (penampilan), tetapi yang lebih penting adalah menjadi orang Bali sebagai orang Bali secara sosiobudaya. Dengan cara ini tercipta orang Bali yang mempraktikkan kebudayaan Bali secara Tri Kaya Parisudha (pikiran, ucapan, dan tindakan) dalam kehidupan bermasyarakat tanpa mengabaikan asas multikulturalisme.

Kata kunci: perubahan budaya, ajeg bali, pendidikan kebudayaan bali

Diterbitkan

2009-04-30

Cara Mengutip

Rai, I. W. (2009). Pendidikan Kebudayaan Bali (PKB) Sebagai Strategi Mewujudkan Ajeg Bali. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 42(1). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v42i1 Apr.1727

Terbitan

Bagian

Articles