Pengaruh Model Pembelajaran Value Clrification Technique Bermuatan Nilai Karakter Terhadap Kompetensi Pengetahuan PPKn
DOI:
https://doi.org/10.23887/tscj.v2i2.20709Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran value clarification technique bermuatan nilai karakter terhadap kompetensi pengetahuan PPKn kelas IV SD gugus III mengwi tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan Non equivalent posttest only control group design. Populasi pada penelitian ini seluruh kelas IV SD Gugus III Mengwi yang sebanyak 273 siswa. Sampel diambil dengan teknik random sampling, kemudian dilakukan pengundian untuk penentuan kelas eksperimen dan kontrol sehingga kelas IV SD No. 1 Sading sebanyak 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV di SD No. 2 Sading sebanyak 33 siswa sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, Jenis tes yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda biasa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji-t polled varian. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 2,353. Pada taraf signifikansi 5% dan dk = 65, diperoleh ttabel = 2,000 maka H0 ditolak. Rerata kompetensi pengetahuan PPKn kelas eksperimen = 80,21 dan rerata kompetensi pengetahuan PPKn kelas kontrol = 75,48. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan PPKn antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran value clarification technique bermuatan nilai karakter dengan kelompok yang dibelajarkan secara konvensional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Value Clarification Technique bermuatan nilai karakter berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan PPKn kelas IV SD gugus III mengwi tahun ajaran 2018/2019.
Kata kunci: value clarification technique, nilai karakter, kompetensi pengetahuan PPKn.
References
Adisusilo, Sutarjo.J.R. 2012.Pembelajaran Nilai Karakter Kontruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Bandung: Rajagrafindo Persada.
Agung, A. A. G. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.
Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian.Yogyakarta: Andi.
Jakni. 2016. Metodelogi Penelitian Eksperimen Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Kaelan, H. M.S. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma Yogyakarta
Koyan, I Wayan. 2012. Statistika Terapan (Teknik Analisis Data Kuantitatif). Singaraja: UNDIKSHA.
Nandari, Ida Ayu Tri. 2013 “Pengaruh Model Pembelajaran VCT Bermuatan Cerita Berdilema Moral Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kamasan”. Tersedia Pada http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/1385 (Diakses Tanggal 15 Desember 2018)
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Permatasari, Dewi. 2017 “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajara Value Clarification Technique Terhadap Sikap Demokratis Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas III SD Negeri Gendongkiwo”. Tersedia Pada http://eprint.uny.ac.id/52676/ (Diakses Tanggal 15 Desember 2018)
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2013.Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Taniredja, Faridli, dkk. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, 1990. Jakarta: PT Arnas Duta Jaya.