Peran Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Memperkuat Pendidikan Karakter
DOI:
https://doi.org/10.23887/jear.v8i4.91139Kata Kunci:
Ekstrakurikuler, Pramuka, Pendidikan KarakterAbstrak
Perkembangan teknologi berbanding terbalik dengan karakter siswa. Degradasi moral pada peserta didik yang kerap terjadi yaitu kurangnya konsentrasi, bercanda pada saat guru menjelaskan, dan terjadinya bullying di sekolah. Fenomena tersebut membuktikan lima nilai karakter utama masih belum melekat di dalam diri siswa. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penguatan pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler pramuka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, pembina ekstrakurikuler pramuka, dan siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pengujian keabsahan data dengan menggunkan metode triangulasi sumber dan triangulasi metode untuk mendapatkan data yang akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka berhasil memperkuat karakter siswa, dengan meningkatnya kemandirian, keberanian mengemukakan pendapat, dan kemampuan mengelola waktu, menandakan kegiatan tersebut berhasil memperkuat karakter yang dimiliki siswa, serta respon siswa memperlihatkan tanggapan yang beragam dan cenderung merujuk arah yang positif.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Kadek Uki Septiani, I Wayan Lasmawan, I Wayan Budiarta

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.