PENINGKATAN KETERAMPILAN NENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DOI:
https://doi.org/10.23887/jet.v2i1.13804Keywords:
keterampilan menulis, puisi bebas, dan konstruktivismeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi bebas melalui pendekatan konstruktivisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan data secara sistematik berupa kalimat yang berhubungan dengan hasil belajar siswa dan penelitian kuantitatif dapat dilihat dari nilai kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas. Data dianalisis dengan menggunakan analisis dekriptif. Subjek penelitiaan ini adalah siswa kelas VI SD Katolik Poigar yang berjumlaah 20 siswa, terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa nilai rata-rata pembelajaran menulis puisi bebas melalui pendekataan konstruktivisme pada siklus I belum menunjukkan hasil yang signifikkan dan nilai yang diperoleh belum sesuai dengan KKM. Dari 20 siswa yang menulis puisi bebas terdapat 11 siswa yang belum mampu menulis puisi dan memiliki nilai tertinggi terendah 50, sedangkan 9 siswa belum mampu menulis puisi bebas serta memiliki nilai 80 dan jika nilai tersebut dirata-ratakan menjadi 74,60 belum mencapai nilai KKM 75 dan berada pada kategori cukup. Pada siklus II menunjukkan hasil yang sangat baik. Nilai yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Dari 20 siswa yang menulis puisi bebas memiliki nilai tertinggi 90 dan jika dirata-ratakan menjadi 82,2 ini berarti siswa telah berhasil menulis puisi bebas dan sesuai dengan standar KKM 75 dan berada pada kategori baik.
References
Alfiah. (2009). Pengajaran Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Aqib, Zainal. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya
Aminudin. (1987). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Jakarta|: Sinar Baru
Baharuddin. (2008). Teori Belajar dan Pembelajarn. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Bell. (1995). Belajar dan Pembelajaran (terjemahan). Jakarta: PT Rajawali Pers
Direktorat. (2010). Pembelajarn Kontekstual Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Pustaka
Djojosuroto. (2009). Teori dan Pembelajaran Puisi. Yogyakarta: Pustaka
Hanafi. (2010). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Afitama
Lintong. (2010). Gagasan-gagasan Pendidikan Kontemporer Pemberdayaan Mutu Pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Cahaya Pineleng
Muthih. (2008). Pembelajaran Kontekstual. Semarang: Rasali Media Group
Rafi’uddin. (1996). Rancangan Penelitian Tindakan Makalah Disajikan dalam Lokakarya Tingkat Lanjut Penelitian Kualitatif. Angkatan ke V. Malang: OLIP
Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kenana Predana Media Group
Slamet. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press
Sudjana. (1992). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif., Kualitatif dan R & D. Alfabet
Tarigan. (1986). Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung. Anggaksa
Waluyo. (1995). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal of Education Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)