Pengembangan E-Modul IPA Bermuatan Tes Online untuk Meningkatkan Hasil Belajar
DOI:
https://doi.org/10.23887/jet.v4i1.24095Keywords:
E-Modul, Model Pengembangan, Tes OnlineAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi yaitu sumber belajar yang digunakan hanya menggunakan buku paket dan dominan masih menggunakan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) rancang bangun produk, (2) hasil validitas (3) efektivitas e-modul IPA bermuatan tes online. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes objektif. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistik inferensial (uji-t). Validasi produk e-modul ini dilakukan oleh ahli isi mata pelajaran 98%, ahli desain 96,4%, ahli media 90,3%, uji perorangan 91%, uji kelompok kecil 91,5%, dan uji lapangan 94% berdasarkan keenam hasil tersebut E-Modul berada pada kualifikasi sangat baik. Hasil analisis data diperoleh t hitung = -31,27 untuk db = 68 dan taraf signifikan 5% t tabel = 1,667 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara sebelum dan sesudah menggunakan E-Modul IPA pada siswa kelas VII.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sumber belajar yang digunakan oleh guru hanya berupa buku paket. Maka dari itu perlu dikembangkan modul elektornik bermuatan tes online. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul IPA bermuatan tes online dan efektifitasnya untuk meningkatkan hasil belajar. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara, pencatatan dokumen, kuesioner, dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kumalitatif, kuantitatif, Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara sebelum dan sesudah menggunakan E-Modul IPA bermuatan tes online pada siswa kelas VII, yang dibuktikan dengan thitung = -31,27 untuk db = 68 dan taraf signifikan 5% ttabel = 1. Berarti e- modul bermuatan tes online efektif untuk meningkatkan hasil belajar.
References
Agung, A. A. Gede. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Buku Ajar Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Undiksha.
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Getuno, D. M., Kiboss, J. K., Changeiywo, J. M., & Ogola, L. B. (2015). Effects of an E-Learning Module on Students' Attitudes in an Electronics Class. Journal of Education and Practice, 6(36), 80-86.
Koyan, I. W. 2012. Statistik Pendidikan. Singaraja: Undiksha
Munthe, B. (2009). Desain pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.
Sadiman, A.S., dkk. 2006. Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sudarma, dkk., 2015. Desain Pesan: Kajian Analisis Desain Visual (Teks dan Image). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tegeh, I. M. dkk. (2014). Model penelitian pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tegeh, I.M,. & Kirna. I.M. 2010. Metode Penelitian Pengembangan Pendidikan. Buleleng. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Wirawan, I. K. Y. A. P., dkk. 2017. “Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning Untuk Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VII Semester Ganjil”. Teknologi Pendidikan. (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017). Di akses pada tanggal 24 Juni 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal of Education Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)