Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD pada Mata Pelajaran PPKn
DOI:
https://doi.org/10.23887/jippg.v3i3.29457Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan reiabilitas instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PPKn materi hak kewajiban dan tanggung jawab kelas V SD. Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model RDR (Research Development Research) Subyek dalam penelitian ini adalah instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran PPKn yang berupa kisi-kisi instrumen, penilaian tes dalam bentuk uraian dengan jumlah soal sebanyak 20 butir serta rubrik penilaian. Instrumen kemampuan berpikir kritis ini telah diuji oleh dua orang pakar/ahli untuk mengukur validitas dan reliabilitas. Dari hasil analisis uji validitas isi didapatkan hasil sebesar 1.00 yang berada pada kategori sangat tinggi, dan berdasarkan uji validitas butir diperoleh nilai tiap butir instrumen yaitu r hitung > r tabel. Sehingga keseluruhan butir instrumen dinyatakan valid. Serta hasil analisis uji reliabilitas instumen kemampuan berpikir kritis sebesar 0.84 dengan kriteria reliabilitas sangat tinggi.
Referensi
Ahmad, S. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenada Media Group.
Amir, M. F. (2015). Proses berpikir kritis siswa sekolah dasar dalam memecahkan masalah berbentuk soal cerita matematika berdasarkan gaya belajar. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 1(2). https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/matematika/article/view/235
Antara, P. A. (2018). Stimulasi Metode Permainan Kreatif Berdesain Creative Movement Dan Budi Pekerti Dalam Mengembangkan Kemampuan Spasial Anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 301–310. https://doi.org/10.2991/JPUD.122.11
Arifin, Z. (2009). Evaluasi pembelajaran (Vol. 8). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Candiasa, I. M. (2010). Pengujian instrumen penelitian disertai aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS. Singaraja: Unit Penerbitan Universitas Pendidikan Ganesha.
Dilla, R. F. (2019). Penilaian Tes Di Tk Al-Fadhillah Kabupaten. 1(1), 94–110.
Dinni, H. N. (2018). HOTS ( High Order Thinking Skills ) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Prisma, 1, 170–176. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/19597
Docktor, J., & Heller, K. (2009). Robust assessment instrument for student problem solving. Proceedings of the NARST 2009 Annual Meeting, Garden Grove, CA, 1–19. https://groups.physics.umn.edu/physed/Talks/Docktor_NARST09_paper.pdf
Jufri, W. (2013). Belajar dan pembelajaran sains. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Kahar, M. S. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Matematis Siswa SMA kota Sorong terhadap Butir Soal dengan Graded Response Model. Tadris: Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 2(1), 11. https://doi.org/10.24042/tadris.v2i1.1389
Lestari, ria yuni, Tijan, & Setiajid. (2013). Pengembangan Personal Skill Melalui Pembelajaran Pkn Di Sma Negeri 1 Pati. Unnes Civic Education Journal, 2(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ucej/article/view/1023
Mahdiansyah, M. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Sistem Penilaian Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus di Enam Kota). Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 11(2), 48–63. https://doi.org/10.24832/jpkp.v11i2.224
Nurmalisa, Y., Mentari, A., & Rohman, R. (2020). Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Civic Conscience. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 7(1), 34–46. https://doi.org/10.36706/jbti.v7i1.10082
Nusarastriya, Y. H. (2013). Permasalahan Dan Tantangan Guru Pkn Menghadapi Perubahan Kurikulum (2013). Satya Widya, 29(1), 23. https://doi.org/10.24246/j.sw.2013.v29.i1.p23-29
Suciasih, N. N. L., Mahadewi, luh putu putrini, & Antara, putu aditya. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Dlps Terhadap Kemampuan Sains Permulaan Kelompok a Di Gugus Viii Kecamatan Buleleng. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(2), 229. https://doi.org/10.23887/paud.v7i2.19000
Suhartono, E. (2018). Perubahan Pola Pembelajaran PKn yang Kontekstual ke Pola Kontekstual (CTL). Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.17977/um022v3i12018p001
Suwandi, & Julianto. (2017). Penggunaan Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran Ppkn untuk Meningkatkan Aktivitas Emosional Siswa Kelas Vb Sdn Putat Jaya Iii/379 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 05. https://www.neliti.com/publications/254676/penggunaan-metode-bermain-peran-dalam-pembelajaran-ppkn-untuk-meningkatkan-aktiv
Wibowo, A. P., & Wahono, M. (2017). Pendidikan Kewarganegaraan: usaha konkret memperkuat multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 14(2), 196–205. https://doi.org/10.21831/civics.v14i2.16043
Wijayanti, A. I., Pudjawan, K., & Margunayasa, I. G. (2015). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran IPA Di 3 SD Gugus X Kecamatan Buleleng. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1), 1–12. file:///C:/Users/user/Downloads/37-5740-1-SM.pdf
Yusuf, M. (2015). Asesmen Dan Evaluasi Pendidikan Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan. In 1. Prenadamedia Group.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Ilmiah pendidikan profesi guru is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.