Value Clarification Technique Learning Model Based on Folklore towards Knowledge Competence of Civic Education

Authors

  • Ni Made Wiradewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • I G. A. Agung Sri Asri Universitas Pendidikan Ganesha
  • Ida Bagus Surya Manuaba Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jisd.v4i3.25627

Keywords:

VCT, folklore archipelago, PPKn

Abstract

The low competence of civic education knowledge due to less optimal use of models when learning resulted that students have difficulty understanding learning and getting bored quickly. This study aimed to analyze the effect of the Value Clarification Technique learning model based on the civic on the knowledge competence of civic education. This study was a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. A total of 184 students from 6th grade IV became the population. Samples were selected using a random sampling technique. Knowledge competence of civic education data collection used multiple-choice objective test instruments. The data obtained were analyzed using a t-test, namely polled variance. The results of data analysis obtained t-count = 2.880> t-table = 2.005 at a significance level of 5% with dk = n1 + n2-2 so that Ho is rejected and Ha is accepted. Then it can be concluded that there is a significant effect in the knowledge competence of civic education between students who are taught the Value Clarification Technique learning model based on the folklore.

Author Biographies

Ni Made Wiradewi, Universitas Pendidikan Ganesha

PGSD

I G. A. Agung Sri Asri, Universitas Pendidikan Ganesha

PGSD

Ida Bagus Surya Manuaba, Universitas Pendidikan Ganesha

PGSD

References

Adisusilo, S. (2014). Pembelajaran Nilai-nilai Karakter Kontruktivisme dan Value Clarification Technique sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Agung, A. A. G. (2014). Buku Ajar Metodelogi Penelitian Pendidikan. Malang: Aditya Media Publishing.

Arikunto, S. (2018). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arni Rahayuni, N. P., Sri Asri, I. G. A. A., & Suniasih, N. W. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Pair Check Berbasis Penilaian Kinerja Terhadap Kompetensi Pengetahuan Pkn Siswa Kelas Iv. Mimbar Ilmu, 23(1), 67–75. https://doi.org/10.23887/mi.v23i1.16408

Astawa, I. W. W., Putra, M., & Abadi, I. B. G. S. (2020). Pembelajaran PPKn dengan Model VCT Bermuatan Nilai Karakter Meningkatkan Kompetensi Pengetahuan Siswa, 3(2), 199–210. http://dx.doi.org/10.23887/jp2.v3i2.25677

Darmadi, H. (2014). Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di Perguruan tinggi. Bandung: Alfabeta.

Dr. I Komang Sudarma, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Bermediakan Video Terhadap Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas V. MIMBAR PGSD Undiksha, 5(2). https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v5i2.11003

Fitriani, V., & Sundawa, D. (2016). Penerapan model VCT (Value Clarification Technique) dengan menggunakan media cerita daerah dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan untuk meningkatkan karakter peserta didik. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 41–57. https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3669

Fujiawati, F. S. (2016). Pemahaman Konsep Kurikulum dan Pembelajaran dengan Peta Konsep Bagi Mahasiswa Pendidikan Seni. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 1(1), 16–28. http://dx.doi.org/10.30870/jpks.v1i1.849

Isnanda, R. (2015). Struktur Dan Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 1(2), 183–192. https://doi.org/10.22202/jg.2015.v1i2.1238

Jayanta, I. N. L., & Susiani, K. (2017). Cerita Rakyat Berbasis Mobile Untuk Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(4), 304. https://doi.org/10.23887/jisd.v1i4.13768

Kd. Dewi Anggarini, I Nym. Murda, I. W. S. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique Berbantuan Media Gambar Terhadap Nilai Karakter Siswa Kelas V SD Gugus VI Tajun. Mimbar PGSD, 1 (1), 1–12. http://dx.doi.org/10.23887/jjpgsd.v1i1.865

Kristanto, M. (2014). Pemanfaatan cerita rakyat sebagai penanaman etika untuk membentuk pendidikan karakter bangsa. Mimbar Sekolah Dasar, 1(April), 59–64. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i1.864

Kurniadi, E., Darmowijoyo, D., & Pratiwi, W. D. (2020). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Dasar Mahasiswa dalam Mengidentifikasi Karakteristik dan Menyelesaikan Soal Pemodelan Matematika. Jurnal Gantang, 5(1), 9–18. https://doi.org/10.31629/jg.v5i1.299

Lestari, L., & Sofyan, D. (2014). Perbandingan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam matematika antara yang mendapat pembelajaran matematika realistik (PMR) dengan pembelajaran konvensional. Jurnal Pendidikan Matematika, 3, 95–108. https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv3n2_4

Mirnasulistyawati, Armelia, & Afdal. (2013). Anlisi Penerapan Kurikulum 2013 Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pembelajaran.

Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016). Inovasi Model. Nizmania Learning Center.

Nurjanah, & Marlianingsih, N. (2015). Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dari Aspek Kebahasaan. Jurnal Ilmu Kependidikan, 2(1), 197–202. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor/article/view/377

Rachmadyanti, P., & Rochani, R. (2017). Pengembangan Social Skill Siswa Sekolah Dasar Melalui Teknik Pembelajaran Vct (Value Clarification Technique). DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 1(2), 70–78. https://doi.org/10.20961/jdc.v1i2.15290

Rahayudhi, Y. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran VCT Berbantuan Media Microsoft Powerpoint Terhadap Prestasi Belajar Pkn. Jurnal mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. http://dx.doi.org/10.23887/jjpgsd.v1i1.736

Risvanelli. (2017). Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas V Menggunakan Pendekatan Value Clarification Technique ( VCT ) Pada Pembelajaran PKn di SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 3, 44–56. https://doi.org/10.29210/02017116

Sariani, N. K. D., Dantes, N., & Parmiti, De. P. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique ( Vct ) Terhadap Sikap Sosial Dan Hasil Belajar. E-Jurnal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 4(1), 1–10. http://dx.doi.org/10.23887/jjpgsd.v4i1.7463

Sudirman. (2015). Penanaman nilai dalam pembelajaran PKN melalui inovasi pendekatan value clarification technique (VCT) di sekolah. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 2, juli-desember. https://doi.org/10.33559/mi.v13i5.1367

Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno. (2016). Berbagai Pendekatan dalam Pendidikan Nilai dan Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran;, 5, 26–37. https://doi.org/10.24269/dpp.v4i1.56

Taniredja, Tukiran, D. (2017). Model-model Pembelajaran Inovotaif dan Efektif. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, W. F. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (Sd). Jpai, 3(20), 263–278. https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pai/article/view/1097

Downloads

Published

2020-09-08

How to Cite

Wiradewi, N. M., Sri Asri, I. G. A. A., & Manuaba, I. B. S. (2020). Value Clarification Technique Learning Model Based on Folklore towards Knowledge Competence of Civic Education. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(3), 505–514. https://doi.org/10.23887/jisd.v4i3.25627

Issue

Section

Articles