Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Ditinjau dari Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas pada PT. Nirwana Lestari Periode 2010-2014
Keywords:
Keuangan Perusahaan, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio ProfitabilitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Nirwana Lestari dalam mengelola keuangan perusahaan yang mempengaruhi laba periode Tahun 2010- 2014. Kinerja keuangan perusahaan PT. Nirwana Lestari ditinjau dari rasio likuiditas menggunakan rasio lancar (current ratio), rasio solvabilitas yang terdiri dari debt to asset ratio dengan debt to equity ratio, dan rasio profitabilitas yang terdiri dari return on asset dengan return on equity. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen dan kemudian dianalisis dengan rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) rasio lancar (current ratio) termasuk dalam kategori sehat (2) debt to asset ratio termasuk dalam kategori sehat (3) debt to equity termasuk dalam kategori sehat (4) return on asset termasuk dalam kategori sehat dan (5) return on equity termasuk dalam kategori sehat.
Kata kunci: Keuangan Perusahaan, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan PT. Nirwana Lestari dalam mengelola keuangan perusahaan yang mempengaruhi laba periode Tahun 2010- 2014. Kinerja keuangan perusahaan PT. Nirwana Lestari ditinjau dari rasio likuiditas menggunakan rasio lancar (current ratio), rasio solvabilitas yang terdiri dari debt to asset ratio dengan debt to equity ratio, dan rasio profitabilitas yang terdiri dari return on asset dengan return on equity. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. data dikumpulkan dengan metode pencatatan dokumen dan kemudian dianalisis dengan rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) rasio lancar (current ratio) termasuk dalam kategori sehat (2) debt to asset ratio termasuk dalam kategori sehat (3) debt to equity termasuk dalam kategori sehat (4) return on asset termasuk dalam kategori sehat dan (5) return on equity termasuk dalam kategori sehat.
References
Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Lampulo: ALFABETA.
Harahap, Sofyan. 2009. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Husnan, Suad. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Pendek). Buku 2. Edisi 4. Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Ikatan Akuntan Indonesia Dan Standart Akuntansi Keuangan. 2009. Jakarta: PT. Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 : Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta
Michelle dan Megawati. 2005. Tingkat Pengembalian Investasi Dapat Diprediksi Melalui Profitabilitas, Likuiditas, dan Laverage (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing di BEI Periode Pengamatan Tahun 2001-2004). Tesis. Program Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kelima. Yogyakarta: Liberty.
Riyanto, Bambang. 2008. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
-------. 2010. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Sundjaja, Ridwan dan Inge Barlian. 2001. Manajemen Keuangan Satu. Edisi Keempat. Jakarta: PT Prenhallindo.
Suprihatmi dan Wahyuddin. 2008. “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kemampuan memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Manajemen Dayasaing. Volume 04.
