An Analysis of Morphological Processes of Balinese Dialect of Batukandik

Authors

  • Ni Putu Stefi Anjani Darmarini .
  • Prof. Dr.I Nyoman Adi Jaya Putra, M.A. .
  • Dr. I Gede Budasi, M.Ed. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbi.v5i2.13397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis dari proses morfologi yang terdapat dalam Dialek Bahasa Bali di Batukandik. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Subjek dari penelitian ini adalah masyarakat desa Batukandik yang menggunakan dialek Batukandik dalam komunikasi sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada enam jenis-jenis dari proses morfologi yang terdapat dalam Dialek Bahasa Bali di Batukandik, yaitu; afiksasi, peminjaman, penciptaan kata baru, pemenggalan, dan pemendekan kata. Ada dua jenis afiksasi: (1) prefix: {me-}, {N-}, {pe-}, dan {a-} dan (2) suffix: {-ne}, {-ang}, {-in}, {-an}, {-e} dan {-te}. Reduplikasi adalah dagang-dagang, bedos-bedos, penjak-penjak, dengoh-dengoh, dll. Peminjaman adalah TV, trik, administrasi, mineral, objek, persen, cek-up, transit, dll. Hanya ada tiga kata yaitu Rinso, Aqua, dan Honda yang termasuk penciptaan kata baru. Pemenggalan adalah kata pa dari paak, ked dari neked, pan dari bapan, dan kata hang dari bahang, dll. Pemendekan kata adalah KKN, TV, and HP.
Kata Kunci : proses-proses morfologi, Dialek Bahasa Bali, Batukandik

The study aimed at analyzing the types of morphological processes that exist in Balinese Dialect of Batukandik. To accomplish this goal, this study used a descriptive qualitative research, in which the data were collected through observation and interview technique. The subjects of this study were the people of Batukandik village who speak Balinese in their daily communication. The result of the study showed that there were seven types of morphological processes that exist in Balinese Dialect Batukandik, namely; affixation, reduplication, borrowing, coinage, clipping, and initialism. There were two kinds of affixation: (1) by adding prefix: {me-}, {N-}, {pe-}, and {a-}and (2) by adding suffix: {-ne},{-ang}, {-in}, {-n}, {-an}, {-e} and {-te}. The reduplication were dagang-dagang, bedos-nedos, penjak-penjak, dengoh-dengoh, etc. The borrowing were TV, strait, tricks, administration, mineral, objek, persen, cek-up, transit, etc. The coinage were Rinso, Aqua, and Honda. The clipping were the word pa from paak, ked from neked, pan from bapan, and the word hang from bahang, etc. The initialism were KKN, TV, andHP.
keyword : morphological processes, Balinese dialect, Batukandik

Published

2018-02-22

Issue

Section

Articles