AN ANALYSIS OF CLASSROOM INTERACTION AT VII. 4 CLASS OF SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA IN ACADEMIC YEAR 2014/2015

Authors

  • Kadek Agus Juniarta .
  • Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, MA .
  • I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbi.v1i1.5375

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kategori interaksi kelas yang terjadi di kelas VII.4 di SMP Laboratorium Undiksha Singaraja berdasarkan Flanders Interaction Analysis Categories (FIAC). Kategori interaksi yang sering digunakan, bahasa yang dominan di gunakan dan alasan menggunakan bahasa tersebut dalam interaksi kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas VII. 4 sebanyak 36 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) accepts feelings terjadi sebanyak 126 ucapan, praises atau encouragement terjadi sebanyak 177 ucapan, accepts atau uses ideas of students terjadi sebanyak 74 ucapan, asks questions terjadi sebanyak 407 ucapan, lecturing terjadi sebanyak 230 ucapan, giving directions terjadi sebanyak 469 ucapan, criticizing atau justifying authority terjadi sebanyak 80 ucapan, students’ talk response terjadi sebanyak 348 ucapan, students’ talk initiation terjadi sebanyak 79 ucapan, silence atau confusion terjadi sebanyak 226 ucapan. Kategori dari interaksi kelas yang paling sering terjadi yaitu giving direction. Bahasa yang dominan di gunakan adalah Bahasa Indonesia yang terjadi sebanyak 1027 ucapan sementara Bahasa Inggris terjadi sebanyak 963 ucapan, selanjutnya alasan menggunakan Bahasa Indonesia dalam interaksi kelas yaitu: (a) karena Bahasa Indonesia digunakan untuk mengklarifikasi instruksi berbahasa inggris. (b) Bahasa Indonesia digunakan untuk mengklarifikasi kata-kata asing bagi siswa. (c) Bahasa Indonesia digunakan untuk memberikan contoh-contoh. (d) Bahasa Indonesia digunakan untuk mengkritisi tingkah laku negatif siswa. (e) Bahasa Indonesia digunakan untuk memberikan feedback. (f) Bahasa Indonesia digunakan untuk bertanya.
Kata Kunci : Interaksi Kelas, Flanders Interaction Analysis Categories (FIAC).

Abstract This research aimed at analyzing the classroom interaction category occurred at VII. 4 class of SMP Laboratorium Undiksha Singaraja based on Flanders Interaction Analysis Categories (FIAC). The category which mostly used, the dominant language used and the reasons to use it. The subjects of the research were a teacher and 36 students of VII.4 class. This research employed qualitative research. The results of this research showed that: (1) accepts feelings occurred 126 utterances, praises or encouragement occurred 177 utterances, accepts or uses ideas of students occurred 74 utterances, asks questions occurred 407 utterances, lecturing occurred 230 utterances, giving directions occurred 469 utterances, criticizing or justifying authority occurred 80 utterances, students’ talk response occurred 348 utterances, students’ talk initiation occurred 79 utterances, silence or confusion occurred 226 utterances. (2) The category that mostly occurred was giving direction. (3) The dominant language used was Bahasa Indonesia which occurred 1027 utterances while English occurred 963 utterances, furthermore the reasons of using Bahasa Indonesia during classroom interaction were: (a) because Bahasa Indonesia was used to clarify English instruction. (b) Bahasa Indonesia was used to clarify unfamiliar words. (c) Bahasa Indonesia was used to give examples. (d) Bahasa Indonesia was used to criticize students’ bad behavior. (e) Bahasa Indonesia was used to give feedback. (f) Bahasa Indonesia was used to ask questions.
keyword : Classroom Interaction, Flanders Interaction Analysis Categories (FIAC).

Published

2015-07-23

Issue

Section

Articles