AFFIXATION OF GALUNGAN DIALECT: A DESCRIPTIVE STUDY

Authors

  • Ngurah Agung Riski Restuaji .
  • Dr. I Gede Budasi,M.Ed,Dip.App.Lin .
  • I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbi.v1i1.5453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis prefix (awalan), suffix (akhiran) dan circumstance (awalan-akhiran), bagaimana imbuhan (affix) membentuk kata-kata dan jenis makna imbuhan (affix) apa yang terjadi pada Dialek Galungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dua sampel informan dari penutur Dialek Galungan dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan dua teknik, yaitu: observasi dan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat prefix (awalan), tiga suffix (akhiran), dan tiga circumstance (awalan-akhiran) pada Dialek Galungan. Adapun jenis awalannya (prefix) adalah {N-}, {ma-}, {pa-}, dan {ka-}. Jenis Akhiran (suffix) meliputi {-in}, {-ang}, dan {-ne}. Jenis awalan-akhiran (circumstance) yang terdapat pada dialek galungan adalah {N-in}, {N-ang}, dan {ma-an}. Prefix (awalan), suffix (akhiran), dan circumstance (awalan-akhiran) memiliki 21 jumlah makna. Adapaun diantaranya adalah: prefix (awalan) {N-} memiliki dua makna, {ma-} memiliki empat makna, {pa-} memiliki tiga makna, dan {ka-} memiliki dua makna. Suffix (akhiran): {-in} memiliki satu makna, {-ang} memiliki satu makna, dan {-ne} memiliki dua makna. Circumstance (awalan-akhiran): {N-in} memiliki tiga makna, {N-ang} memiliki satu makna, dan {ma-an} memiliki dua makna. Pada bab diskusi, juga dijelaskan tentang proses derivation (imbuhan yang mengubah kelas kata) dan inflection (imbuhan yang tidak mengubah kelas kata) serta proses morphophonemic dari Imbuhan (Affix).
Kata Kunci : Dialek Galungan, imbuhan (affix), awalan (prefix), akhiran (suffix), awalan-akhiran (circumstance), derivation, inflection dan proses morphophonemic

This study aimed at describing kinds of prefixes, suffixes and circumstances, how affixes construct the words and what kinds of affixation meaning occur in Galungan Dialect. This research is a descriptive qualitative research. Two informant samples of Galungan Dialect were chosen based on set criteria. The data were collected based on two techniques, namely: observation and interview technique. The results of the study show that there are four prefixes, three suffixes, and three circumstances existed in Galungan Dialect. The prefixes are {N-}, {ma-}, {pa-}, and {ka-}. The suffixes are {-in}, {-ang}, and {-ne}. The circumstance are {N-in}, {N-ang} and {ma-an}. Prefixes, suffixes, and circumstance have total 21 meanings. Prefixes: {N-} have two meanings, {ma-} have four meanings, {pa-} have three meanings, and {ka-} have two meanings. Suffixes: {-in} has one meaning, {-ang} has one meaning and {-ne} have two meanings. Circumstances: {N-in} have three meanings, {N-ang} has one meanings and {ma-an} have two meanings. On the discussion also talk about derivational and inflectional and also morphophonemic process of the affixes.
keyword : Galungan dialect, Affixation, prefixes, suffixes, circumstances, derivational, inflectional, and Morphophonemic Process.

Published

2015-07-27

Issue

Section

Articles