DEVELOPING CULTURE-BASED ENGLISH LEARNING MATERIAL TO SUPPORT THE IMPLEMENTATION OF CURRICULUM 2013 FOR THE FIRST SEMESTER OF GRADE SEVEN JUNIOR HIGH SCHOOLS IN BULELENG

Authors

  • Annisa Fitri .
  • Drs.Gede Batan,MA .
  • Ni Wayan Surya Mahayanti, S.Pd, M.Pd .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbi.v1i1.6045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar Bahasa Inggris berbasis budaya lokal dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 untuk semester pertama kelas 7 sekolah menengah pertama di Kecamatan Buleleng. Penelitian ini dikembangkan berdasarkan model penilitian dan pengembangan dari Peffers dan kawan-kawan dalam Ellis dn Levy (2010) yang terdiri dari 6 tahap umum, yaitu: 1)mengidentifikasi masalah, 2) mendeskripsikan tujuan, 3)mendesain dan mengembangkan produk, 4)mengetes produk, 5)evaluasi produk, dan 6)mengkomunikasikan produk. Agar mendapatkan hasil produk yang maksimal, evaluasi produk dinilai oleh dua ahli untuk mengevaluasi kualitas dari isi, integrasi budaya lokal, dan presentasi dari materi Bahasa Inggris yang berbasis budaya lokal. Instrumen yang digunakan dalam mengevaluasi hasil produk ahli yang berupa checklist. Semua data yang terkumpul di analasis secara kuantitatif dan secara kualitatif. Hasil dari penelitian ini berupa Buku Bahasa Inggris berbasis budaya lokal dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 untuk semester pertama kelas 7 sekolah menengah pertama di Kecamatan Buleleng. Buku ini terdiri dari 4 tema umum.Materi di desain secara cermat berdasarkan konteks budaya Bali. Konteks budaya Bali dalam buku ini diselipkan melalui gambar, dialog, dan kegiatan pembelajaran. Buku Bahasa Inggris berbasis budaya ini juga didesain berdasarkan karakteristik dari kualitas buku. Aspek tersebut dapat dilihat dari topik, aspek dari budaya lokal, dan presentasi buku yang didesain khusus untuk memenuhi kriteria kualitas sebuah buku dari Tomlinson (1998). Secara umum, para ahli menyatakan bahwa buku bahasa Inggris berbasis budaya lokal sudah menarik dan sesuai dengan kriteria yang disertakan.
Kata Kunci : Kurikulum 2013, Materi Bahasa Inggris, materi Bahasa inggris berbasis budaya lokal

This research aimed at developing culture based English learning material to support the implementation of curriculum 2013 for the first semester of grade seven junior high schools in Buleleng. This research was designed by utilizing an RnD model development proposed by Peffers et al in Ellis and Levy (2010). This model consisted of six general phases, such as: 1) identify the problem, 2) describe the objectives, 3) design and develop product, 4) test the product, 5) evaluate the product, 6)communicate the product. In order to reach the high qualified product, there were two experts evaluated the content of product, integration of local culture, and presentation of culture based English learning material in the form of English judgment form. All data were analyzed quantitatively and qualitatively. The result of this research was designed in the form of culture based English textbook to support the implementation of curriculum 2013 for the first semester of grade seven junior high schools in Buleleng. This textbook consisted of 4 topics. The material was designed carefully depends on Balinese culture context. The context of Balinese culture were integrated into pictures, dialogues, and learning activities. Culture based English textbook were also designed to meet the characteristic of good textbook by Tomlinson (1998). Generally, the two experts stated that the product were already interesting and appropriate with characteristic of good textbook.
keyword : Curriculum 2013, English learning material, culture based English learning material

Published

2015-10-21

Issue

Section

Articles