DEVELOPING CULTURE-BASED ENGLISH LANGUAGE ASSESSMENT INSTRUMENT FOR SECOND SEMESTER OF GRADE SEVEN OF JUNIOR HIGH SCHOOL IN BULELENG SUB-DISTRICT TO SUPPORT THE IMPLEMENTATION OF CURRICULUM 2013

Authors

  • Ida Ayu Utari Wasundari .
  • Ni Komang Arie Suwastini, S.Pd,M.Hum. .
  • Drs.Gede Batan,MA .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpbi.v1i1.6086

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian berbasis budaya untuk semester genap kelas VII SMP di Kecamatan Buleleng untuk mendukung implementasii Kurikulum 2013. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian dan pengembangan. Model dari penelitian dan pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model penelitian dan pengembembangan oleh Peffers et al. (2007). Penelitian ini berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Dewi dan Batan (2015). Instrumen penilaian Bahasa Inggris yang cocok untuk semester genap kelas VII SMP di Kabupaten Buleleng yaitu instrumen penilaian yang mengintegrasikan budaya lokal untuk mendukung pengembangan karakter siswa. Langkah-langkah pengembangan instrumen penilaian ini meliputi analisis tujuan, analisis standar penilaian, analisis silabus, analisis sumber bahan ajar, mendesain kisi-kisi, pengembangan instrumen penilaian, penilaian ahli, dan revisi. Pengembangan penilaian ini menghasilakan instrumen penilaian Bahasa Inggris yang digunakan untuk menilai ranah afektif, cognitif, dan psikomotor. Reliabilitas dan kualitas dari instrument penilaian yang telah dikembangakan diperoleh dengan memberikan lembar penilaian untuk ahli penilaian dan ahli pembelajaran Bahasa inggris. Nilai yang diberikan oleh kedua ahli yaitu ahli pertama memberikan nilai sebesar 650 dan ahli kedua memberikan nilaii sebesar 802. Berdasarkan hasil tersebut, kualitas instrumen peniaian yaitu sangat baik. Reliabilitas instrumen penilaian juga dikategorikan sangat baik dimana nilai dari Alpha Cronbach’s coefficient sebesar 0,9. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen penilaian cocok digunakan dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Kata Kunci : Budaya Bali, Penilaian Bahasa Inggris, dan Kurikulum 2013

This research aimed at developing culture-based English language assessment instrument for the second semester of grade seven of junior high school in Buleleng Sub-district to support the implementation of Curriculum 2013. This research was categorized as research and development (RnD). Research and development model which was used in this research proposed by Peffers et.al (2007). This research was based on previous research which had been conducted by Dewi and Batan (2015). The suitable English assessment for the second semester of grade seven of junior high school was English assessment with integrated Balinese culture in order to support the development of character building. The steps of developing this English assessment instrument included assessment goal analysis, assessment standard analysis, syllabus analysis, learning source analysis, designing blue print, developing assessment, expert judgment, and revision. This research produced English assessment instrument which assessed students’ affective, cognitive, and psychomotor domains. The reliability and quality of the developed assessment instrument were found out by giving expert judgment form to the experts of assessment and English language teaching. The scores which were given by the two experts were 650 from the first expert and 802 from the second expert. Based on those scores, the quality of the developed English assessment instrument was categorized as excellent. The reliability of the data was categorized as excellent in which the score of Alpha Cronbach’s coefficient was 0.9. It means that the developed culture-based English assessment instrument was suitable to be used in teaching and learning process that implements Curriculum 2013 in Buleleng Sub-district
keyword : Balinese culture, English assessment, and Curriculum 2013

Published

2015-10-30

Issue

Section

Articles