Improving the Process and Student Learning Outcomes of The Reaction Rate Material with Discovery Learning Model Assisted by Virtual Laboratory
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpk.v6i1.37949Keywords:
Virtual Laboratory, Discovery Learning Model, Reaction RateAbstract
Masalah yang terjadi saat ini yaitu masih banyak siswa yang kesulitan dalam belajar kimia. Penelitian lain menyatakan bahwa pembelajaran yang berpusat pada guru membuat siswa pasif dalam belajar sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis model discovery learning berbantuan laboratorium virtual untuk pelajaran Kimia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak tiga siklus, setiap siklus satu pertemuan. Setiap pertemuan terdiri dari 4 tahap (perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi terhadapan tindakan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu diperoleh aktivitas dosen siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 berturut- turut 75 %, 81,25% dan 93,75%. Sedangkan aktivitas mahasiswa berturut-turut 65,6%, 81,25% dan 87,5%. Ketuntasan kelas siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 adalah 55,8%, 73,5% dan 88,2%, rata-rata hasil belajar siklus 1, siklus 2 dan siklus 3 adalah 67,9%, 70,4% dan 88,2%. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan terjadi peningkatan aktivitas dosen, aktivitas mahasiswa, presentase ketuntasan kelas dan rata-rata hasil belajar pada pembelajaran materi laju reaksi dengan model discovery learning berbantuan laboratorium virtual.
References
Asyhar, R. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press.
Epinur & Yusnidar. 2016. Pengembangan Laboratorium Virtual Dengan Macromedia Flash 8 Materi Larutan Asam-Basa Untuk Kimia Dasar II Prodi Pendidikan Kimia. Laporan Penelitian: Universitas Jambi.
Madcoms. 2011. Adobe flash CS6 Professional. Yogyakarta: C.V Andi OFFSET.
Mulyatiningsih. 2011. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Mustaji. 2009. Pemanfaatan Laboratorium dalam Pembelajaran dengan Pendekatan Sains.Jakarta: UNIMAL Press.
Pribadi, B.A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Pujiati, A. & Nurhayati, 2014, Pengaruh Model Pembelajaran (Berbantuan Labboratorium Virtual) dan Minat Belajar Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Kimia., Jakarta: Universitas Indraprasta. Diakses tanggal 16 Desember 2014
Razi, P., 2013, Hubungan Motivasi Dengan Kerja Ilmiah Siswa Dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Virtual Laboratory Di Kelas X SMAN Kota Padang., Padang: UNP. Diakses tanggal 16 Desember 2014
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sutarno. 2013. Pengaruh Penerapan Model Praktikum Virtual Berbasis Problem Solving Terhadap Kemamuan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Universitas Bengkulu., Diakses tanggal 15 Desember 2014.
Sutrisno. 2011. Pengantar Pembelajaran Inovatif. Jakarta: GP Press.
. 2012. Kreatif Mengembangkan Aktivitas Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: GP Press.
Tatli, Z. & Ayas, A., 2013, Effect of a Virtual Chemistry Laboratory on Students' Achievement. Educational Technology & Society, 16 (1), 159–170. Diakses tanggal 15 Desember 2014.
Walgito, B. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV.Andy Offeset.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)