Formal Thinking Capabilities and Their Impact on Misconceptions of Electronic Configuration Materials
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpk.v6i1.41288Keywords:
konfigurasi elektron, kemampuan berpikir formal, miskonsepsiAbstract
Tidak semua siswa usia di atas 11 tahun telah mencapai kemampuan berpikir formal. Hal ini berdampak pada siswa sering mengalami miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Kemampuan Berpikir Formal (KBF), miskonsepsi materi konfigurasi elektron yang dialami siswa, dan korelasi antara KBF dan miskonsepsi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X IPA di SMA Negeri 4 Takengon sebanyak 87 siswa.Pengumpulan data penelitian menggunakan soal tes Test of Logical Thinking (TOLT) dan tes diagnostik two-tier multiple choices¬ materi konfigurasi elektron. Hasil analisis TOLT menunjukkan sebanyak 31,0% siswa telah mencapai kemampuan berpikir formal dengan kriteria ‘formal rendah”. Hasil analisis tes diagnostik yang terdiri dari 20 indikator soal menunjukkan sebesar 34,9% siswa mengalami miskonsepsi materi konfigurasi elektron dengan kriteria “rendah”. Miskonsepsi paling tinggi dialami siswa pada indikator “menentukan pola konfigurasi elektron berdasarkan aturan setengah penuh” yaitu sebanyak 47,1% dari 87 siswa. Hasil koefisien korelasi r = -0,818 menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikansi antara KBF dan miskonsepsi dengan interpretasi “tinggi” dan bersifat berlawanan. Hendaknya dalam proses pembelajaran kimia, dihadirkan strategi pembelajaran yang memperhatikan kemampuan berpikir formal. Pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir formal siswa berpotensi mencegah miskonsepsi.
References
Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bird, L. 2010. Performance in General Chemistry. Journal of Chemical Education, 87(5), 541–546. DOI: https://doi.org/10.1021/ed8001754
Chang, R., & Cruickshank, B. 2005. Chemistry: Eight Edition. New York: The McGraw-Hill Companies.
Etzler, F.M. & Madden, M.M. 2014. The Test of Logical Thinking as a Predictor of First-Year Pharmacy Students’ Performance in Required First-Year Courses. American Journal of Phamaceutical Educational, 78(6): 1-4. DOI: https://doi.org/10.5688/ajpe786121
Gurcay, D., & Gulbas, E. (2018). Determination of Factors Related to Students’ Understandings of Heat, Temperature and Internal Energy Concepts. Journal of Education and Training Studies, 6(2), 65. https://doi.org/10.11114/jets.v6i2.2854 DOI: https://doi.org/10.11114/jets.v6i2.2854
Herron, J. D. (1996). The Chemistry Classroom Formulas for Successful Teaching. American Chemical Society.
Juliansyah, K., T., & Fitriani. 2016. Analisis Hubungan Kemampuan Berpikir Formal dengan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Kimia di Kelas X SMA Negeri 9 Pontianak. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 4(2), 83-94. DOI: https://doi.org/10.29406/arz.v4i2.678
Juniarni, D.I., Fadhilah, R., & Kurniawan, R.A. 2019. Pengembangan Permainan Lego Kimia sebagai Media Pembelajaran Sub Materi Konfigurasi Elektron pada Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 7(1): 47-55. DOI: https://doi.org/10.29406/ar-r.v7i1.1381
Laliyo, L.A.R., Nani, S., & Iyabu, H. 2017. Pengaruh Kemampuan Berpikir Formal dalam Menyelesaikan Soal Melalui Membaca dan Menggambar SMRs Kimia Kelas XI IPA di Kota Gorontalo. Jurnal Entropi, 12(2): 201-207.
Mari, J. S., & Gumel, S. A. 2015. Effects of Jigsaw Model of Cooperative Learning on Self-Efficacy And Achievement in Chemistry among Concrete and Formal Reasoners in Colleges of Education in Nigeria. International Journal of Information and Education Technology, 5(3), 196–199. https://doi.org/10.7763/ijiet.2015.v5.501 DOI: https://doi.org/10.7763/IJIET.2015.V5.501
Mursadam, Wildan, & Ramdani, A. 2017. Pengembangan Instrumen Miskonsepsi Kimia pada Konsep Struktur Atom. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 3(2): 16-25. DOI: https://doi.org/10.29303/jppipa.v3i2.87
Mustofa, Pikoli, M., & Suleman, N. 2013. Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Formal dan Kecerdasan Visual-Spasial dengan Kemampuan Menggambarkan Bentuk Molekul Siswa Kelas XI MAN Model Gorontalo Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Entropi, 8(1): 551-561.
Oloyede, O. I. 2012. The Relationship between Acquisition of Science Process Skills, Formal Reasoning Ability and Chemistry Achievement. International Journal of Advanced and Applied Sciences, 8(1), 1–4.
Peterson, R., Treagust, D., & Garnett, P. 1986. Identification of Secondary Students Misconceptions of Covalent Bonding and Structure Concepts Using a Diagnostic Instrument. Research In Science Education, Vol. 16: 40-48. DOI: https://doi.org/10.1007/BF02356816
Petrucci, R.H., Harwood, W.S., Herring, F.G., & Madura, J.D. 2011. Kimia Dasar: Prinsip-prinsip dan Aplikasi Modern Edisi Kesembilan Jilid 1. Diterjemahkan oleh: Achmadi, S.S. Jakarta: Erlangga.
Rizki, E.N., Cawang, & Kurniawan, R.A. 2016. Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Formal dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI SMA Negeri 1 Sanggau. Ar-Razi Jurnal Ilmiah, 4(2), 42-51. DOI: https://doi.org/10.29406/arz.v4i2.673
Sudjana. 2015. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito Bandung.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan Ke-25. Bandung: Alfabeta.
Sutomo, E., & Fathurrahman. 2019. Analisis Miskonsepsi Calon Mahasiswa Prodi IPA dan Biologi Pada Materi Struktur Atom Sebagai Persiapan Pembelajaran Kimia Dasar di STKIP Muhammadiyah Sorong Tahun Akademik 2017/2018. Biolearning Journal, 6(2): 83-91.
Tamungku, R., Tani, Dj., & Tuerah, J. 2019. Analisis Miskonsepsi Siswa dengan Menggunakan Tes Diagnostik Two-Tier Multiple Choice pada Materi Struktur Atom di SMA Negeri 1 Remboken. Oxygenius, 1(2): 66-71. DOI: https://doi.org/10.37033/ojce.v1i2.109
Usman, H., & Akbar, P.S. 2006. Pengantar Statistika Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Valanides, N. 1999. Formal Reasoning Performance of Higher Secondary School Students: Theoretical and Educational Implications. European Journal of Psychology of Education, XIV(1): 109-127. DOI: https://doi.org/10.1007/BF03173114
Winarni, S. 2019. Keefektifan Concept Approval Strategy dalam Mencegah Miskonsepsi Materi Sifat Koligatif Larutan. Disertasi. Program Studi Pendidikan Kimia. Universitas Negeri Malang: Malang.
Yunitasari, W., Susilowati, E., & Nurhayati, N.D. 2013. Pembelajaran Direct Instruction disertai Hierarki Konsep untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa pada Materi Larutan Penyangga Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 2 Sragen Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3): 182-190.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)