Pemanfaatan Permainan Tradisional Angklik Sebagai Sumber Belajar Bidang Pengembangan Matematika Pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i2.1717Abstrak
Anak TK usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada pada rentangan usia lahir sampai usia 6 tahun. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan daras pertama dalam mengembangan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, social emosional, konsep diri, disiplin dan lain-lain. Oleh sebab itu dibutuhkan stimulasi yang sesuai kebutuhan anak. Upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar se-raya bermain.Untuk memilih permainan yang aman dan berkualitas salah satunya diantaranya adalah permainan “angklik”. Permainan “ angklik” ini dapat digunakan oleh guru TK sebagai sum-ber belajar dalam bidang pengembangan matematika. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya : 1) Bagaimanakah cara melakukan permainan tradisional “angklik” ?, 2) Bagaimanakah letak keterkaitan permainan “angklik” tersebut dengan bidang pengembangan matematika ? Tujuan penelitian ini yaitu : untuk mengetahui keterkaitan permainan tradisional “angklik” dengan pemahaman konsep matematika untuk anak TK. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di TK yang berada di Kecamatan Tambaksari Surabaya secara purposive sampling dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dukumentasi. Metode analisis kwalitatif untuk menjawab permasalahan yang akan mengungkap pemanfaatan permainan tradisional angklik ini dalam mengembangkan konsep matimatika. Hasil dari penelitian ini bahwa anak-anak selalu termotivasi untuk bermain. Melalui bermain, anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang dekat dengan anak. Kemampuan intelektual (daya pikir) anak sebagian besar dikembangkan dalam kegiatan bermain. Permainan tradisional angklik ini yaitu mengenalkan konsep matematika (konsep bilangan konsep geometri, konsep estimasi, konsep ukuran). Pengguasaan konsep matematika pada anak TK yang diamati melalui permainan ini sudah baik, sehingga diharapkan dapat menunjang keberhasilan pengajaran mate-matika pada pendidikan formal selanjutnya. Permainan yang mengandung nilai pendidikan ini dapat memudahkan guru dalam mengajarkan konsep bilangan pada bidang pengembangan matematika bagi anak, sehingga image bahwa matematika yang menakutkan bagi anak tidak lagi akan mem-buat anak menjadi trauma dalam belajar matematika, tetapi sebaliknya akan menyenangkan bagi anak.
Kata kunci: permainan tradisional, angklik, anak usia dini, matematika
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with Jurnal Pendidikan dan Pengajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)