Pengaruh Pelatihan Loncat Tegak Di Tanah Berpasir Dan Tidak Berpasir Terhadap Kekuatan, Kecepatan, dan Power Otot Tungkai

Penulis

  • I Ketut Sudiana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v42i2%20Jul.1742

Abstrak

Penelitian ini tergolong penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan The pretest- posttest control groups same subject design. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan secara ilmiah pengaruh pelatihan loncat tegak di tanah berpasir dan tidak berpasir terhadap kecepatan, kekuatan dan  daya ledak otot tungkai. Sampel penelitian adalah mahasiswa semester satu sampai dengan semester delapan FOK Undiksha yang mengambil matakuliah Pembinaan Prestasi Pencak Silat yang berjumlah 45 orang. Mereka dibagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol dengan masing-masing berjumlah 15 orang. Pelatihan terdiri atas pelatihan di tanah ber-pasir dan di tanah yang tidak berpasir sebagai kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan pelatihan (hanya melakukan pelatihan secara konvensional sebagaimana biasanya dilakukan oleh masyarakat umum). Pelatihan dilaksanakan dalam waktu empat minggu. Frekuensi pelatihan tiga kali seminggu, dengan intensitas pelatihan 70% sampai dengan 80% dari Denyut Nadi Maksimal yang dilakukan dalam dua sampai empat  set dan sepuluh repetisi serta istirahat antar set selama dua menit. Data diperoleh dari pengukuran kekuatan otot tungkai dengan meng-gunakan alat back and legs dynamometer, kecepatan otot tungkai dengan kemampuan lari sprint enam puluh meter, dan power otot tungkai dengan menggunakan tes loncat tegak yang dilakukan pada saat pretest dan posttest. Data dianalisis dengan teknik statistik t- test dan dibantu dengan menggunakan program SPSS 10.0. Dari hasil analisis didapatkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05); kelompok perlakuan daya ledak di tanah nilai Sig adalah 0,414, kelompok perlakuan daya ledak di pasir nilai sig adalah 0,043 dan kelompok kontrol nilai sig adalah 0,213. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa: tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan loncat tegak di tanah berpasir dengan tidak berpasir terhadap kekuatan, kecepatan, dan power otot tungkai. Disarankan agar dilakukan penelitian ulang dengan memperhatikan berbagai variabel kendali lainnya seperti suhu udara dan lingkungan, juga memperhatikan pening-katan program pelatihan seperti penyesuaian terhadap takaran pelatihan (repetisi, set, istirahat antar set, frekuensi pelatihan dan durasi pelatihan)

Kata kunci: pelatihan, kekuatan, kecepatan, power, otot, tungkai

Diterbitkan

2009-07-31

Cara Mengutip

Sudiana, I. K. (2009). Pengaruh Pelatihan Loncat Tegak Di Tanah Berpasir Dan Tidak Berpasir Terhadap Kekuatan, Kecepatan, dan Power Otot Tungkai. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 42(2). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v42i2 Jul.1742

Terbitan

Bagian

Articles