Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Tradisi Lisan Aceh

Authors

  • Muhammad Taufik Hidayat Universitas Samudra
  • Teuku Junaidi Universitas Samudra
  • Muhammad Yakob Universitas Samudra

DOI:

https://doi.org/10.23887/mi.v25i3.28913

Abstract

Rendahnya pemahaman siswa terhadap tradisi lisan yang disebabkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga siswa merasa cepat bosan dalam belajar. Selain itu belum adanya media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran Blended Learning dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap tradisi lisan aceh. Jenis penelitian ini adalah pengembangan (research and development). Metode penelitian ini menggunakan model Borg dan Gall yang dikombinasikan dengan model pembelajaran Dick dan Carey. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Langsa. Tahap uji coba dalam penelitian ini adalah dimulai dengan ahli materi, ahli media, serta ahli dalam desain pembelajaran. Langkah selanjutnya yaitu ujicoba produk yang meliputi uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Hasil penelitian yaitu yaitu: ahli media pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,47 (baik), ahli materi pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,70 (baik), ahli desain pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,55 (baik). Pada tahap uji coba perorangan menunjukan nilai sebesar 3,04 (baik), kelompok kecil menunjukan nilai sebesar 3,14, (baik) dan pada kelompok besar sebesar 3,52 (baik). Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Blended Learning layak digunakan untuk proses pembelajaran dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap tradisi lisan aceh.

References

Agung, A. A. G. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif (Perspektif Manajemen Pendidikan). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Albiladi, K. (2019). Blended Learning in English Teaching and Learning: A Review of the Current Literature. Journal of Language Teaching and Research, 10(2), 232–238. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17507/jltr.1002.03

Arianti. (2017). Urgensi lingkungan belajar yang kondusif dalam mendorong siswa belajar aktif. Didaktika Jurnal Kependidikan, 11(1), 41–62. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30863/didaktika.v11i1.161

Cicilia, Y., & Nursalim. (2019). Gaya dan Strategi Belajar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 222–232.

Fitriana, N. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Kuliah Pemisahan Kimia Materi Kromatografi Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar. Journal of Educational Inovation, 4(1), 46–54. https://doi.org/https://doi.org/

Harahap, Nasution, & Manurung. (2019). The Effect of Blended Learning on Student’s Learning Achievement and Science Process Skills in Plant issue Culture Course. International Journal of Instruction, 12(1), 521–538.

Harun, Mohd. 2012. Pengantar Sastra Aceh. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Hermawanto, Kusairi, & Wartono. (2013). Pengaruh Blended Learning terhadap Penguasaan Konsep dan Penalaran Fisika Peserta Didik Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(57), 67–76. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jpfi.v9i1.2582

Hikmawati, & Fathan. (2019). Implementasi digital assurance dalam peningkatan mutu pendidikan di sastra Inggris IAIN Surakarta. Jurnal Penjaminan Mutu, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.25078/jpm.v5i1.721

Kalantarrashidi, D. (2015). Effect of Blended Learning Classroon Environment on Student’s Satisfaction. Journal of Educaion and Training Studies, 3(5), 225–230. https://doi.org/https://doi.org/10.11114/jets.v3i5.1013

Kurniawati, D. (2019). Penerapan Blended Learning Menggunakan Model Flipped Classroom Berbantuan Google Classroom Dalam Pembelajaran Matematika SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 8–19.

Narut, Y. F., & Supradi, K. (2019). Literasi Sains Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA di Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3(1), 61–69.

Ningsih, & Jayanti. (2016). Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Model Blended Learning Pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial. Jurnal Pendidikan RAFA, 2(1), 1–11. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jpmrafa/article/view/1237

Ningsih, Misdalina, & Marhamah. (2017). Peningkatan Hasil Belajar dan Kemandirian Belajar Metode Statistika Melalui Pembelajaran Blended Learning. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 155–164. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i2.1633

Raditya, & Widhiyani. (2018). Pengaruh budaya organisasi, dukungan manajemen puncak , dan pemanfaatan teknologi informasi pada kinerja sistem informasi akuntansi. E-Jurnal Akuntansi, 24(2), 845–870. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.24843/EJA.2018.v24.i02.p02

Risnani, & Husin. (2019). Section Articles Blended Learning: Pengembangan dan Implementasinya pada Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Bioeduscience, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.29405/j.bes/3274-834007

Sibarani. 2014. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Obor.

Siregar, & Manurung. (2020). Pengaruh Blended Learning terhadap Kreativitas Mahasiswa Calon Guru di Universitas Negeri Medan. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.32939/ejrpm.v3i1.485

Sjukur, S. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368–378. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpv.v2i3.1043

Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugihartini, & Laba. (2017). Pengembangan E-modul mata kuliah strategi pembelajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 14(2), 221–230.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Usman. (2018). Komunikasi Pendidikan Berbasis Blended Learning Dalam Membentuk Kemandirian Belajar. Jurnal Jurnalisa, 4(1), 136–150. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i1.5626

Utami, I. S. (2017). Pengujian Validitas Model Blended Learning di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 1–10. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/volt.v2i1.963

Vernadakis, Giannous, Derri, Michalopoulos, & Kioumourtzoglou. (2012). The impact of blended and traditional instruction in students performance. In Procedia Technology, 1(1), 439–443. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.protcy.2012.02.098

Widodo, W. (2016). Wujud Kenyamanan Belajar Siswa, Pembelajaran Menyenangkan, Dan Pembelajaran Bermakna Di Sekolah Dasar. Ar-Risalah, 18(2), 22–37. Retrieved from http://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/arrisalah/article/view/123/137

Wulandari, & Dkk. (2020). Pengembangan Pembelajaran Blended Pada Mata Kuliah Ahara Yoga Semester II di IHDN Denpasar. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 1–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jeu.v8i1.26459

Yayuk, & Sugiyono. (2019). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan biaya pendidikan terhadap kualitas proses belajar mengajar dan dampaknya dengan kompetensi lulusan SMK di kabupaten Gunungkidul. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 7(1), 84–96. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/amp.v7i1.23758

Yusny, & Yasa. (2019). Mengembangkan (Pembelajaran) Blended Learning Dengan Sistem Lingkungan Pembelajaran Virtual (VLE) DI PTKIN. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 19(1), 103–127. https://doi.org/10.22373/jiif.v19i1.3707

Downloads

Published

2020-10-21

How to Cite

Hidayat, M. T., Junaidi, T., & Yakob, M. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Tradisi Lisan Aceh. Mimbar Ilmu, 25(3), 401–410. https://doi.org/10.23887/mi.v25i3.28913

Issue

Section

Articles