Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Tradisi Lisan Aceh
DOI:
https://doi.org/10.23887/mi.v25i3.28913Abstrak
Rendahnya pemahaman siswa terhadap tradisi lisan yang disebabkan oleh guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga siswa merasa cepat bosan dalam belajar. Selain itu belum adanya media pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran Blended Learning dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap tradisi lisan aceh. Jenis penelitian ini adalah pengembangan (research and development). Metode penelitian ini menggunakan model Borg dan Gall yang dikombinasikan dengan model pembelajaran Dick dan Carey. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 3 Langsa. Tahap uji coba dalam penelitian ini adalah dimulai dengan ahli materi, ahli media, serta ahli dalam desain pembelajaran. Langkah selanjutnya yaitu ujicoba produk yang meliputi uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Hasil penelitian yaitu yaitu: ahli media pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,47 (baik), ahli materi pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,70 (baik), ahli desain pembelajaran menunjukan nilai sebesar 3,55 (baik). Pada tahap uji coba perorangan menunjukan nilai sebesar 3,04 (baik), kelompok kecil menunjukan nilai sebesar 3,14, (baik) dan pada kelompok besar sebesar 3,52 (baik). Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Blended Learning layak digunakan untuk proses pembelajaran dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap tradisi lisan aceh.
Referensi
Agung, A. A. G. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif (Perspektif Manajemen Pendidikan). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Albiladi, K. (2019). Blended Learning in English Teaching and Learning: A Review of the Current Literature. Journal of Language Teaching and Research, 10(2), 232–238. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.17507/jltr.1002.03
Arianti. (2017). Urgensi lingkungan belajar yang kondusif dalam mendorong siswa belajar aktif. Didaktika Jurnal Kependidikan, 11(1), 41–62. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30863/didaktika.v11i1.161
Cicilia, Y., & Nursalim. (2019). Gaya dan Strategi Belajar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 222–232.
Fitriana, N. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Pada Mata Kuliah Pemisahan Kimia Materi Kromatografi Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar. Journal of Educational Inovation, 4(1), 46–54. https://doi.org/https://doi.org/
Harahap, Nasution, & Manurung. (2019). The Effect of Blended Learning on Student’s Learning Achievement and Science Process Skills in Plant issue Culture Course. International Journal of Instruction, 12(1), 521–538.
Harun, Mohd. 2012. Pengantar Sastra Aceh. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Hermawanto, Kusairi, & Wartono. (2013). Pengaruh Blended Learning terhadap Penguasaan Konsep dan Penalaran Fisika Peserta Didik Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9(57), 67–76. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jpfi.v9i1.2582
Hikmawati, & Fathan. (2019). Implementasi digital assurance dalam peningkatan mutu pendidikan di sastra Inggris IAIN Surakarta. Jurnal Penjaminan Mutu, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.25078/jpm.v5i1.721
Kalantarrashidi, D. (2015). Effect of Blended Learning Classroon Environment on Student’s Satisfaction. Journal of Educaion and Training Studies, 3(5), 225–230. https://doi.org/https://doi.org/10.11114/jets.v3i5.1013
Kurniawati, D. (2019). Penerapan Blended Learning Menggunakan Model Flipped Classroom Berbantuan Google Classroom Dalam Pembelajaran Matematika SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 8–19.
Narut, Y. F., & Supradi, K. (2019). Literasi Sains Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA di Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3(1), 61–69.
Ningsih, & Jayanti. (2016). Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Model Blended Learning Pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial. Jurnal Pendidikan RAFA, 2(1), 1–11. Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jpmrafa/article/view/1237
Ningsih, Misdalina, & Marhamah. (2017). Peningkatan Hasil Belajar dan Kemandirian Belajar Metode Statistika Melalui Pembelajaran Blended Learning. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 155–164. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ajpm.v8i2.1633
Raditya, & Widhiyani. (2018). Pengaruh budaya organisasi, dukungan manajemen puncak , dan pemanfaatan teknologi informasi pada kinerja sistem informasi akuntansi. E-Jurnal Akuntansi, 24(2), 845–870. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10.24843/EJA.2018.v24.i02.p02
Risnani, & Husin. (2019). Section Articles Blended Learning: Pengembangan dan Implementasinya pada Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan. Bioeduscience, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.29405/j.bes/3274-834007
Sibarani. 2014. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Obor.
Siregar, & Manurung. (2020). Pengaruh Blended Learning terhadap Kreativitas Mahasiswa Calon Guru di Universitas Negeri Medan. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.32939/ejrpm.v3i1.485
Sjukur, S. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3), 368–378. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpv.v2i3.1043
Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugihartini, & Laba. (2017). Pengembangan E-modul mata kuliah strategi pembelajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 14(2), 221–230.
Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman. (2018). Komunikasi Pendidikan Berbasis Blended Learning Dalam Membentuk Kemandirian Belajar. Jurnal Jurnalisa, 4(1), 136–150. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i1.5626
Utami, I. S. (2017). Pengujian Validitas Model Blended Learning di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 1–10. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/volt.v2i1.963
Vernadakis, Giannous, Derri, Michalopoulos, & Kioumourtzoglou. (2012). The impact of blended and traditional instruction in students performance. In Procedia Technology, 1(1), 439–443. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.protcy.2012.02.098
Widodo, W. (2016). Wujud Kenyamanan Belajar Siswa, Pembelajaran Menyenangkan, Dan Pembelajaran Bermakna Di Sekolah Dasar. Ar-Risalah, 18(2), 22–37. Retrieved from http://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/arrisalah/article/view/123/137
Wulandari, & Dkk. (2020). Pengembangan Pembelajaran Blended Pada Mata Kuliah Ahara Yoga Semester II di IHDN Denpasar. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 1–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/jeu.v8i1.26459
Yayuk, & Sugiyono. (2019). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan biaya pendidikan terhadap kualitas proses belajar mengajar dan dampaknya dengan kompetensi lulusan SMK di kabupaten Gunungkidul. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 7(1), 84–96. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/amp.v7i1.23758
Yusny, & Yasa. (2019). Mengembangkan (Pembelajaran) Blended Learning Dengan Sistem Lingkungan Pembelajaran Virtual (VLE) DI PTKIN. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 19(1), 103–127. https://doi.org/10.22373/jiif.v19i1.3707
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.