Mother’s secure Attachment Style Among Toddlers in Bali

Nice Maylani Asril; Luh Ayu  Tirtayani

doi:10.23887/mi.v28i1.60713

Authors

Nice Maylani Asril [57216489045] Universitas Pendidikan Ganesha
Luh Ayu Tirtayani Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/mi.v28i1.60713

Keywords:

pengasuhan ibu, gaya kelekatan, anak balita

Abstract

Children life will be very dependent on the intensive care provided by the mother. During the child-rearing process, an emotional bond will be established in the interaction between mother and child. The purpose of this study was to explore the parenting styles of mothers for toddlers in Bali. The subjects of this study were 66 mothers with children under five in Bali who came from working mothers, working mothers at home, and housewives, and the sample was determined using a purposive sampling technique. The variables involved in this study, namely: mother's parenting attachment style, mother's employment status, and demographic data of mothers in Bali. This research uses a quantitative descriptive study approach. Data was collected using questionnaires which were distributed using google form and analyzed using quantitative descriptive analysis. The results of this study can explain as many as 66 mothers with children under five, of which 22 people come from mothers who work outside the home with a moderate secure attachment style (the minimum score of secure attachment level is 63, and the maximum score of secure attachment level in this group is 101 ). There were 22 mothers who worked at home, with a minimum score of 71 for secure attachment, and a maximum score of 112 for this group. 22 mothers who did not work with a minimum score of 82 for secure attachment, and a maximum score safe attachment in this group was 118. The results of this study can be used as a development of discussion in parenting science, especially mother's care and attachment.

References

Ananda, S. A. W., Zayyan, W. A., & Arifin, I. (2021). Pandangan Islam Tentang Wanita Karir dan Ibu Rumah Tangga Dalam Bingkai Keluarga dan Masyarakat. Profetika: Jurnal Studi Islam, 22(2), 347–356. https://doi.org/10.23917/profetika.v22i2.16700. DOI: https://doi.org/10.23917/profetika.v22i2.16700

Anapratiwi, D., & Handayani, S. S. D. (2013). Hubungan antara kelekatan anak pada ibu dengan kemampuan sosialisasi anak usia 4-5 tahun (Studi pada RA Sinar Pelangi dan RA Al Iman Kecamatan Gunungpati, Semarang). Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 2(2). https://doi.org/10.15294/ijeces.v2i2.9237.

Arianda, V., Salim, I. K., & Ruzain, R. B. (2021). Secure Attachment (kelekatan Aman) Ibu dan Anak dengan Perkembangan Sosial Emosional pada Anak. Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 1(2), 67–74. https://doi.org/10.25299/jicop.v1i2.8603. DOI: https://doi.org/10.25299/jicop.v1i2.8603

Dewi, E. M. P. (2015). Pengasuhan ibu berkarir dan internalisasi nilai karir pada remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 165–183. https://doi.org/10.22219/jipt.v3i1.2137.

Dewi, S. S. (2017). Hubungan konflik peran ganda dengan ketakutan untuk sukses pada Ibu yang bekerja di PT. Bumi Sari Prima Pematang Siantar. PSIKOLOGI KONSELING, 10(1). https://doi.org/10.24114/konseling.v10i1.9634. DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v10i1.9634

Diananda, A. (2020). Kelekatan anak pada orang tua dalam meningkatkan perkembangan kognitif dan harga diri. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 3(2), 141–157. https://doi.org/10.33853/istighna.v3i2.47. DOI: https://doi.org/10.33853/istighna.v3i2.47

Fitria, E. (2019). Peran aktif wanita dalam peningkatan pendapatan rumah tangga miskin:(studi kasus pada wanita buruh perkebunan PT ASIAN AGRI di Dusun Pulau Intan). ECOBISMA (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen), 6(2), 54–60. https://doi.org/10.36987/ecobi.v6i2.5. DOI: https://doi.org/10.36987/ecobi.v6i2.5

Fuad, M., & Budiyono, A. (2012). Pola Kelekatan di Kalangan Santri Usia Remaja Awal (Studi Kasus di Pondok Pesantren Anwarussholihin Pamujan Teluk, Banyumas). Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 3(2), 25–35. https://doi.org/10.21107/personifikasi.v3i2.707.

Hamzah, N. (2020). Pengembangan sosial anak usia dini. IAIN Pontianak Press.

Hasmalawati, N., & Hasanati, N. (2019). Perbedaan Tingkat Kelekatan dan Kemandirian Mahasiswa Ditinjau dari Jenis Kelamin. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 3(1). https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v3i1.2472.

Hidayah, N., & Palila, S. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche pada Remaja Putri Prapubertas Ditinjau dari Kelekatan Aman Anak dan Ibu. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 107–114. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2021. DOI: https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2021

Hidayati, N. (2015). Beban ganda perempuan bekerja (antara domestik dan publik). Muwazah, 7(2). https://doi.org/10.28918/muwazah.v7i2.516. DOI: https://doi.org/10.28918/muwazah.v7i2.516

Huda, K., & Wibowo, A. M. (2018). Peran Perempuan Kapuk Dalam Perekonomian Suku Samin Tapelan. PALASTREN: Jurnal Studi Gender, 11(1), 107–124. https://doi.org/10.21043/palastren.v11i1.2589. DOI: https://doi.org/10.21043/palastren.v11i1.2589

Karakaş, N. M., & Dağlı, F. Ş. (2019). The importance of attachment in infant and influencing factors. Turkish Archives of Pediatrics/Türk Pediatri Arşivi, 54(2), 76. https://doi.org/10.14744/TurkPediatriArs.2018.80269. DOI: https://doi.org/10.14744/TurkPediatriArs.2018.80269

Lestari, Y. I. (2017). Fear of success pada perempuan bekerja ditinjau dari konflik peran ganda dan hardiness. Jurnal Psikologi, 13(1), 55–63. https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.3090. DOI: https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.3090

Mayar, F. (2013). Perkembangan sosial anak usia dini sebagai bibit untuk masa depan bangsa. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 459–464. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.43. DOI: https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.43

Prasetyaningrum, S., & Rahma, F. O. (2015). Kepribadian terhadap gaya kelekatan dalam hubungan persahabatan. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 153–168. https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.456. DOI: https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.456

Purnama, R. A., & Wahyuni, S. (2017). Kelekatan (attachment) pada ibu dan ayah dengan kompetensi sosial pada remaja. Jurnal Psikologi, 13(1), 30–40. https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.2762. DOI: https://doi.org/10.24014/jp.v13i1.2762

Puspitasari, I., & Wati, D. E. (2018). Strategi parent-school partnership: Upaya preventif separation anxiety disorder pada anak usia dini. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 49–60. https://doi.org/10.24853/yby.2.1.49-60. DOI: https://doi.org/10.31538/aulada.v1i1.209

Rahmatunnisa, S. (2019a). Kelekatan Anak Dengan Ibu Bekerja Di Era Digital. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 6(1). https://doi.org/10.24036/104542. DOI: https://doi.org/10.24036/104542

Rahmatunnisa, S. (2019b). Kelekatan Antara Anak dan Orang Tua dengan Kemampuan Sosial. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 97–107. https://doi.org/10.24853/yby.3.2.97-107.

Raissachelva, E. P., & Handayani, E. (2020). Hubungan antara kelekatan pada orang tua dan teman terhadap subjective well-being remaja yang ditinggalkan orang tua bekerja sebagai pekerja migran. Journal of Psychological Science and Profession, 4(1), 12–22. https://doi.org/10.24198/jpsp.v4i1.23633. DOI: https://doi.org/10.24198/jpsp.v4i1.23633

Rakhmawati, F. Y. (2022). Komunikasi Ibu Bekerja dalam Membangun Kelekatan dengan Anak. Tuturlogi: Journal of Southeast Asian Communication, 2(2), 89–102. https://doi.org/10.21776/ub.tuturlogi.2021.002.02.1. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.tuturlogi.2021.002.02.1

Rohayati, T. (2013). Pengembangan perilaku sosial anak usia dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10392. DOI: https://doi.org/10.17509/cd.v4i2.10392

Rohmah, M., Musyarrofah, A., & Sulistiyowati, A. (2020). Kelekatan Aman Anak Usia Remaja dengan Orang Tua di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Al-Hikmah, 18(2), 189–198. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v18i2.34. DOI: https://doi.org/10.35719/alhikmah.v18i2.34

Sari, S. L., Devianti, R., & Nur’aini, S. (2018). Kelekatan orangtua untuk pembentukan untuk pembentukan karakter anak. Educational Guidance and Counseling Development Journal, 1(1), 16–31. https://doi.org/10.24014/egcdj.v1i1.4947. DOI: https://doi.org/10.24014/egcdj.v1i1.4947

Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.

Telaumbanua, M. M., & Nugraheni, M. (2018). Peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 4(2). https://doi.org/10.33007/inf.v4i2.1474. DOI: https://doi.org/10.33007/inf.v4i2.1474

Triana, A., & Krisnani, H. (2018). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Pekerja K3l Unpad Dalam Rangka Menunjang Perekonomian Keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 188–197. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i2.18370. DOI: https://doi.org/10.24198/jppm.v5i2.18370

Utami, M. D., & Pratiwi, R. G. (2021). Remaja Yang Dilihat Dari Kelekatan Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosi. Jurnal Ilmiah Psyche, 15(1), 35–44. https://doi.org/10.33557/jpsyche.v15i01.1379. DOI: https://doi.org/10.33557/jpsyche.v15i01.1379

Wijirahayu, A., Krisnatuti, D., & Muflikhati, I. (2016). Kelekatan ibu-anak, pertumbuhan anak, dan perkembangan sosial emosi anak usia prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 9(3), 171–182. https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.3.171. DOI: https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.3.171

Yuningsih, R., Gani, I., & Muliati, M. (2018). Peranan Wanita Suku Duri dalam Menunjang Ekonomi Keluarga di Kota Samarinda. Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM), 3(4). https://doi.org/10.29264/jiem.v3i4.3800.