Rekonstruksi Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
DOI:
https://doi.org/10.23887/mi.v27i1.42490Kata Kunci:
Rekonstruksi, Kurikulum, PSPTEAbstrak
Seiring berkembangnya teknologi serta tuntutan kebutuhan dunia usaha dan industri, maka berbagai komponen dalam dunia pendidikan terus berbenah. Salah satu komponen penting yang terkait dalam sistem pendidikan adalah kurikulum. Beberapa faktor terjadinya rekonstruksi kurikulum ialah tuntutan perkembangan teknologi, kebijakan pemerintah, serta tuntutan lulusan yang adaptif terhadap dunia usaha dan industri. Tujuan penelitian ini menganalisis rekonstruksi kurikulum Pendidikan Teknik Elektro. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metodel pengumpulan data menggunakan wawancara dilakukan secara langsung dan virtual dengan informan yang terdiri dari 3 dosen jurusan Teknik. Teknik analisis data yang dilakukan ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah mekanisme yang dilakukan dalam rekonstruksi kurikulum Pendidikan Teknik elektro. Pertama, menyusun profil lulusan. Kedua, merumuskan capaian pembelajaran lulusan (learning outcomes). Capaian pembelajaran lulusan merupakan output yang dihasilkan melalui lulusan program studi Pendidikan Teknik elektro yang terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Ketiga, menentukan bahan kajian. Bahan kajian merupakan turunan capaian pembelajaran lulusan yang dirincikan ke dalam bidang ilmu Pendidikan Teknik elektro. Keempat, menentukan mata kuliah. Kelima, menyusun mata kuliah kedalam struktur kurikulum. Struktur mata kuliah ialah bentuk organisasi mata kuliah yang disusun ke dalam bentuk organisasi struktur mata kuliah per semester.
Referensi
Abidin, A. A. (2017). Manajemen Pembiayaan Pendidikan Tinggi dalam Upaya Peningkatan Mutu (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi Swasta Menengah di Surabaya). Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 87–99. https://doi.org//10.25078/jpm.v3i1.95.
Arifin, M. Z., Ulfa, S., & Praherdhiono, H. (2018). Pengembangan Kurikulum Muatan LokalKkarawitan sebagai Upaya Mengkonstruksi Pengetahuan dan Pelestarian Budaya Jawa di Jenjang SMA. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(2), 2–10. http://journal2.um.ac.id/index.php/jktp/article/view/3707.
Asri, M. (2017). Dinamika Kurikulum di Indonesia. Modelling: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2), 192–202.
Diah Rusmala Dewi. (2019). Pengembangan Kurikulum di Indonesia Menghadapi Tuntutan Kompetensi Abad 21. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1), 1–22. https://doi.org/10.51226/assalam.v8i1.123.
Harapani, A. (2020). Pengaruh Kuliah Daring Saat Pandemi Covid-19 terhadap Kemampuan Mahasiswa. Jurnal Universitas Lambung Mangkurat, 1–8.
Hasanah, M., Mubaligh, A., Sari, R. R., Syarofah, A., & Prasetyo, A. (2021). Arabic Performance Curriculum Development: Reconstruction Based on ACTFL and Douglas Brown Perspective/Rekonstruksi Kurikulum Bahasa Arab: Berdasarkan Perspektif ACTFL dan Douglas Brown. Ijaz Arabi Journal of Arabic Learning, 4(3). https://doi.org/10.18860/ijazarabi.v4i3.11900.
Herawati, N. S., & Muhtadi, A. (2018). Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul) Interaktif pada Mata Pelajaran Kimia kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 5(2), 180–191. https://doi.org/10.21831/jitp.v5i2.15424.
Indrajit. (2020). Analisa Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Kualitas Pelayanan di Perguruan Tinggi: Studi Kasus Universitas Swasta di Minahasa Utara. Klabat Journal of Management, 1(1), 55–65. https://doi.org/10.31154/kjm.v1i1.449.55-65.
Kuntarto, E. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Daring dalam Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Indonesian Language Education And Literature, 3(1), 99–110. https://doi.org/10.24235/Ileal.V3i1.1820.
Purwadhi. (2019). Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran Abad XXI. Jurnal Indonesia Untuk Kajian Pendidikan, 4(1), 103–112.
Setiyawan, B. A., Samsudi, S., & Basyirun, B. (2017). Pelaksanaan Pembelajaran Program Produktif Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Journal of Vocational and Career Education, 2(1). https://doi.org/10.15294/jvce.v2i1.10927.
Slameto, S. (2015). Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(1), 1. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i1.p1-9.
Waseso, H. P. (2016). Pendidikan Kritis dan Rekonstruksi Kurikulum Madrasah. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 3(2), 111–120. https://doi.org/10.21580/wa.v3i2.1147.
Yuliawati, L., Aribowo, D., & Hamid, M. A. (2020). Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran E-Modul Berbasis Adobe Flash pada Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik. Jupiter (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro), 5(1), 35–42. https://doi.org/10.25273/jupiter.v5i1.6197.
Zainab, N. (2020). Rekonstruksi Kurikulum Pendidikan Agama Islam: Analisis Model Kurikulum Rahmatan lil Alamin. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 15(2), 168–183. https://doi.org/10.19105/tjpi.v15i2.4022.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Arinda Frismelly, Riki Mukhaiyar
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.