ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA DI LAPAS DAN RUTAN

Penulis

  • Fikri Firmansyah Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Mitro Subroto Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Abstrak

Penelitian mengenai kepemimpinan telah ada sejak perang dunia II, namun memang masih terdapat perbedaan pendapat. Perbedaan pendapat tersebut dapat dikarenakan dari masing-masing tersebut mempunyai ajaran yang berbeda. Sama halnya antara kepemimpinan dan manajemen terdapat perbedaan. Kajian tentang kepemimpinan sejak dimulai pada masa Aristoteles, sedangkan manajemen dimulai pada abad 20 dengan lahirnya masyarakat industri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif analisis, yaitu dengan cara menggambarkan secara umum mengenai fakta-fakta yang ditemukan, kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli yang ada kaitannya dengan permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan. Kepemimpinan ideal menjadi dambaan atau harapan bagi setiap Lapas atau Rutan. Terdapat 8 (delapan) gaya kepemimpinan ideal, yaitu: cerdas, bertanggung jawab, jujur, dapat dipercaya, inisiatif, konsisten, tegas dan lugas. Gaya merupakan kunci penentu dalam keberhasilan suatu Lapas atau Rutan. Hal ini, akan membawa berkah bagi seluruh petugas Lapas atau Rutan yang ada di dalamnya. Maju dan mundurnya, keberhasilan dan kegagalan suatu Lapas atau Rutan banyak ditentukan oleh pemimpin, karena pemimpin merupakan pengendali dan penentu arah yang hendak ditempuh oleh Lapas atau Rutan menuju tujuan yang akan dicapai.

Diterbitkan

2022-08-01

Cara Mengutip

Fikri Firmansyah, & Mitro Subroto. (2022). ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA DI LAPAS DAN RUTAN. Jurnal Komunikasi Hukum, 8(2), 853–859. Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/59546

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>