Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif Untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijcsl.v4i2.25657Keywords:
Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik, Kemampuan Reflektif, Kualitas Interaksi PembelajaranAbstract
Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah SDN Duri Kepa 03 Pagi berfokus pada Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran sebagai diseminasi hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) mengenai Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Ratnawati Susanto, 2019). Solusi dilakukan dengan 5 tahap, yaitu: (1) Tahap Sosialisasi untuk Peningkatan pemahaman dan pengetahuan menngenai Literasi Pedagogik, (2) Tahap Peningkatan Pengetahuan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (3) Tahap Peningkatan Keterampilan Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (4) Pemetaan Kompetensi Pedagogik, Kemampuan Reflektif dan Kualitas Interaksi pembelajaran, dan (5) Pengukuran dan Evaluasi. Pencapaian hasil pengabdian kepada masyarakat mencapai tingkat efektifitas yang baik sebagai solusi permasalahan mitra, dengan hasil: (1) peningkatan pengetahuan literasi pedagogik sebesar 80%, (2) 100 % guru memiliki kompetensi pedagogik pada klasifikasi baik (27 %) dan cukup (73 %); (3). 100 % guru memiliki kemampuan reflektif pada klasifikasi baik 20 % dan pada klasifikasi cukup 80 % ; dan (4) 100 % guru Kemampuan pengelolaan kualitas interaksi pembelajaran dengan klasifikasi baik 39 % dan klasifikasi cukup 61 %.
References
R. Susanto, Y. A. Rozali, and N. Agustina, “Development of pedagogical competency models for elementary school teachers: Pedagogical knowledge, reflective ability, emotional intelligence and instructional communication pattern,” Univers. J. Educ. Res., vol. 7, no. 10, pp. 2124–2132, 2019.
R. Susanto and R. Rachmadtullah, “Model of pedagogic competence development: Emotional intelligence and instructional communication patterns,” Int. J. Sci. Technol. Res., vol. 8, no. 10, pp. 2358–2361, 2019.
Zulfadewina, Nurmawati, and S. F. Meilana, “Peningkatan profesionalisme pedagogik mengajar guru TK , SD , SMP/ MTS melalui pelatihan Mengajar Gaya Motivator ( MGM ),” Solma, vol. 7, no. 1, pp. 83–89, 2018.
et all Sarah A. Nagro, “The Effects of Guided Video Analysis on Teacher Candidates ’ Reflective Ability and Instructional Skills,” Teach. Educ. Div. Counc. Except. Child., vol. 1, no. 1, p. 17, 2016.
M. P. e Cunha and S. Clegg, “Improvisation in The Learning Organization: A Defense of The Infra-Ordinary,” Learn. Organ., vol. 26, no. 3, pp. 238–251, 2019.
R. Susanto, “Senam Otak dan Pengaruhnya terhadap Kesiapan Belajar dan Hasil Belajar Mata Kuliah Metode Penelitian Mahasiswa PGSD, FKIP Universitas Esa Unggul.,” Pros. Semin. Nas. Multi Disiplin Ilmu, vol. 3, no. 1, pp. 821–829, 2017.
R. Susanto and R. Rachmadtullah, “Multimedia-Based Learning Application Development in,” Int. J. Civ. Eng. Technol., vol. 10, no. 3, pp. 2988–2993, 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
International Journal of Comunnity Service Learning is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.