Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah

Authors

  • Dinda Kurnia Putri Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Joko Sulianto Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Mira Azizah Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, Universitas PGRI Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijee.v3i3.19497

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika dan mendeskripsikan klasifikasi kemampuan penalaran matematis ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu melalui tes, observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dari  pembelajaran matematika termasuk dalam kategori baik dengan presentase 78%, sedangkan data klasifikasi penalaran matematika didapatkan presentase sebesar 70% pada aspek memahami pengertian dalam kategori tinggi, aspek berpikir logis termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase 53,3%, aspek memahami contoh negatif termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan presentase 76,7%, aspek berpikir sistematis dan menentukan strategi  termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase 73,3%, berpikir konsisten termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase 66,7%, aspek membuat alasan termasuk dalam kategori rendah dengan presentase 33,3%, aspek berpikir deduksi termasuk dalam kategori rendah dengan presentase 36,7%, aspek menentukan metode termasuk dalam kategori sangat tinggi dengan presentase 80%, sedangkan pada aspek menarik kesimpulan termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase 60%. Secara keseluruhan didapatkan hasil presentase sebesar 62,3% teramasuk dalam kategori tinggi

References

Agustin, Ririn Dwi.2016. Kemampuan Penalaran Matematika Mahasiswa Melalui Pendekatan Problem Solving. Volume. 5, No. 2, Hal. 179-188. Tersedia Pada: http://www.ojs.umsida.ac.id/.

Astuti, Erni Puji. 2017. Penalaran Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), Volume: 3, Nomor: 2, Hal. 83-91. Tersedia Pada: http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya/article/download/4341/4040.

Azizah, Mira. Joko Sulianto dan Nyai Cintang. 2018. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Matematika Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol.35. Nomor 1.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.

Gunantara, Md Suarjana dan Pt. Nanci Riastini. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 2. No. 1.

Hidayati, Anisatul dan Suryo Widodo. 2015. Proses Penalaran Matematis siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika pada Materi Pokok Dimensi Tiga Berdasarkan Kemampuan Siswa di SMA Negeri 5 Kediri. Jurnal Math Educator Nusantara. Volume 01. No. 02.

Munirah. 2015. Sistem Pendidikan di Indonesia: antara keinginan dan realita. Auladuna, Vol. 2 No. 2 Hal. 233-245. Tersedia Pada: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/auladuna/article/view/879.

NCTM. 2000. Principles and Standards for School Mathematics. The National Council of Teachers of Mathematics. Virginia.

Polya, G. 1973. How To Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. Princeton University Pres, Princeton, New Jersey.

Setiadi, dkk. (2012). Kemampuan Matematika Siswa SMP Indonesia Menurut Benchmark Internasional TIMSS 2011. Jakarta: Kemdikbud.

Suherman, Erman, dkk. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Sulianto, Joko. 2011. Keefektifan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Open Ended dalam Pemecahan Masalah. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 17. No. 6.

Sulianto, Joko, Nyai Cintang dan Mira Azizah. 2018. Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Pilot Project Kurikulum 2013 di Kota Semarang. Semarang: LPPM Universitas PGRI Semarang.

Sulistiawati. (2014). “Analisis Kesulitan Belajar Kemampuan Penalaran Matematis Siswa pada Materi Luas Permukaan dan Volume Limas”. Proceeding Seminar Nasioanal Pendidikan Matematika, Sains, dan TIK STKIP Surya 2014.

Sumartini, Tina Sri. 2015. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 5 No. 1.

Suprihatin, Tri Roro. Rippi Maya dan Eka Senjayawati. 2018. Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP pada Materi Segitiga dan Segiempat. Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika. Volume 2. No. 1.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajara dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Tukaryanto, Putriaji Hendikawati, Sugeng Nugroho. 2018. Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematik dan Percaya Diri Siswa Kelas X Melalui Model Discovery Learning. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika. Tersedia Pada: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/.

Wanti, Nopia, Juariah, Ehda Farlina, Hamdan Sugilar, Rahayu Kariadinata. 2017. Pembelajaran Induktif Pada Kemampuan Penalaran Matematis dan Self-Regulated Learning Siswa. Jurnal Analisa Vol. 3 No. 1 Hal. 56-69. Tersedia Pada: http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/analisa/index.

Downloads

How to Cite

Kurnia Putri, D., Sulianto, J., & Azizah, M. (2019). Kemampuan Penalaran Matematis Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah. International Journal of Elementary Education, 3(3), 351–357. https://doi.org/10.23887/ijee.v3i3.19497

Issue

Section

Article