METODE CONTOH KASUS MELALUI DISKUSI INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN EKSPOSITORY

Authors

  • Ni Putu Sri Kamaryani SD Negeri 4 Kubu

DOI:

https://doi.org/10.23887/jet.v3i3.21742

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Kubu di Kelas VI yang kemampuan anaknya untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu cukup rendah. Rumusan permasalahan penelitian adalah : Apakah model pembelajaran Ekspository menggunakan metode contoh kasus melalui diskusi interaktif dapat meningkatkan prestasi belajar anak kelas VI SDN 4 Kubu tahun pelajaran 2014/2015? Tujuan penulisan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui seberapa hasil yang dicapai terhadap peningkatan prestasi belajar anak kelas VI SDN 4 Kubu dengan menggunakan metode contoh kasus dan diskusi interaktif dalam pembelajaran Ekspository tahun pelajaran 2014/2015. Metode pengumpulan datanya adalah tes prestasi belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode contoh kasus dan diskusi interaktif dalam pembelajaran Ekspository dapat meningkatkan prestasi belajar siswa,  pada tindakan siklus I dengan nilai rata-rata 76,88 persentase ketuntasan mencapai 64,71%, dan pada siklus II meningkat  menjadi  rata-rata 80,35 dengan persentase ketuntasan mencapai 100%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah metode contoh kasus dan diskusi interaktif dalam pembelajaran Ekspository dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VI SD Negeri 4 Kubu Tahun Pelajaran 2014/2015.

 

Kata Kunci:   Metode Contoh Kasus dan Diskusi Interaktif, Pembelajaran Ekspository, Pengamalan Dharma dan Bhakti terhadap hyang Widhi

References

Abdul. 2002. http://www.scribd.com/doc/9037208/

Abimanyu, Soli. Unit 6. Metode Pembelajaran yang Lebih Berpusat pada Guru. http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/.

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Atriyanto, Bayu. 2014. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Ekspositori terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Memperbaiki Compact Cassete Recorder Kelas XI TAV di SMA Negeri 2 Surabaya”. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Volume 03, Nomor 02, Tahun 2014, 09 – 13. Tersedia Pada: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-teknik-elektro/article/view/7484.

Badan Standar Nasional Pendidikan, 2010.Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI. Versi 1.0 - Tahun 2010. Jakarta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007. Jakarta: BSNP.

Depdiknas. 2010. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Depdiknas. 2011. Membimbing Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Menjaminan Mutu Pendidikan.

Depdiknas. 2011. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.

Depdiknas. 2011. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.

Hasbiyalloh, Ahmad Saifi, Ahmad Harjono, Ni Nyoman Sri Putu Verawati. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Ekspositori Berbantuan Scaffolding dan Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Vol. 3 No. 2 Hal. 173-180. Tersedia Pada: http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPFT/article/viewFile/397/379.

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Ida Pedanda Gde Kt Sebali Tianyar Arimbawa. Artikel. Dharma Agama Dan Dharma Negara.http://balisustain.blogspot.com/2010/08/dharma-agama-dan-dharma-negara.htmlhttp://kbbi.web.id/

Nana Sudjana. 2000. http://www.scribd.com/doc/9037208/

Puger, I Gusti Ngurah. 2004. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Silogisme Terhadap Prestasi Belajar Biologi pada Anak Kelas III SMP Negeri Seririt (Eksperimen pada Pokok Bahasan Reproduksi Generatif Tumbuhan Angiospermae). Tesis. Program Pascasarjana IKIP Negeri Singaraja.

Purwanto, Ngalim. 1997. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media: Jakarta.

Santoso, Edy. 2011. Model-model Pembelajaran. http://skp.unair.ac.id/repository/

Soemanto, Wasty. 2001. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Sriyono. 1992. http://www.scribd.com/doc/9037208/

Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Ni Made Suniti. 2015. Model Ekspositori dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dalam Kompetensi Dasar “Memfaktorkan Bentuk Aljabar“.Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 5, Nomor 2, Hal. 96-102. Tersedia Pada: http://jurnal.unmas.ac.id/index.php/JSP/article/view/678.

Syaodih Sukmadinata, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Press

Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Downloads

How to Cite

Kamaryani, N. P. S. (2019). METODE CONTOH KASUS MELALUI DISKUSI INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN EKSPOSITORY. Journal of Education Technology, 3(3), 172–178. https://doi.org/10.23887/jet.v3i3.21742

Issue

Section

Articles