Penerapan Model Pembelajaran Kuantum, Berbantuan Mobile Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Seni Budaya

Penulis

  • Darmiati Made

DOI:

https://doi.org/10.23887/jet.v4i1.24078

Kata Kunci:

Kuantum, MobileLearning, hasil belajar SeniBudaya

Abstrak

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kuantum, berbantuan mobile learning  mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Metode pengumpulan datanya adalah observasi dan tes hasil belajar. Metode analisis datanya adalah deskriptif baik untuk data kualitatif maupun untuk data kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah : hasil belajar siswa pada awalnya rata-rata hanya 62,75 dengan ketuntasan belajar 21%, selanjutnya setelah pelaksanaan siklus I rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 69,36 dengan ketuntasan belajar mencapai 39%, setelah pelaksanaan siklus II terjadi juga peningkatan hasil belajar siswa mencapai rata-rata 78,68 dan ketuntasan belajar 89%.  Jadi penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Kuantum, Berbantuan Mobile Learning Untuk Meningkatkan  Hasil Belajar Seni Budaya Siswa Kelas IX.8 Semester Genap SMP Negeri 3 Banjar Tahun Pelajaran 2018/2019

Referensi

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Aryana, Wayan. 2003. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar IPA pada Siswa SMP Negeri 1 Denpasar. Ringkasan Hasil Penelitian yang Disampaikan dalam Seminar Hasil Penelitian Dosen Kopwil VIII, Tanggal 22-24 September 2003.

Depdikbud. 1984/1985. Program Akta Mengajar V-B Komponen Dasar Kependidikan: Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Depdikbud. 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar-Mengajar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Depdikbud. 1996. Petunjuk Teknis Mata Pelajaran IPS-Sejarah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Dimyati dan Mudjiono. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.

Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.

Fernandes, H.J.X. 1984. Testing and Measurement. Jakarta. National Education Planning, Evaluation and Curriculum Development.

Herrhyanto, Nar dan Hamid, Akib. 2006. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Murwani, S. 1999. Statistik Terapan (Terkait Analisis Data). Jakarta: Erlangga.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 Tanggal 23 November 2007. Jakarta: Depdiknas.

Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Saifudin Sau’d, Udin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Soedomo, M. 2001. Landasan Pendidikan. Malang: Penyelenggaraan Pendidikan Pascasarjana Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi.

Soemanto, Wasty. 2001. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar-Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sukidin, Basrowi, Suranto. 2002. Menajemen Penelitian Tindakan Kelas. Penerbti: Insan Cendekia ISBN: 979 9048 33 4.

Supardi, 2005. Pengembangan Profesi dan Ruang Lingkup Karya Ilmiah. Jakarta: Depdiknas.

Suryabrata, Sumadi. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tuckman, Bruce W. 1972. Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace Javonovich, Inc.

Diterbitkan

2020-03-10

Cara Mengutip

Made, D. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kuantum, Berbantuan Mobile Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Seni Budaya. Journal of Education Technology, 4(1), 34–40. https://doi.org/10.23887/jet.v4i1.24078

Terbitan

Bagian

Articles