PENGARUH PELATIHAN SPRINT 50 METER PADA MEDIA TANAH DAN PASIR TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA SMP N 3 BANJAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

Authors

  • I Putu Agus Surya Atmaja
  • I Ketut Sudiana
  • Gede Doddy Tisna

DOI:

https://doi.org/10.23887/jiku.v6i2.14924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pelatihan sprint 50 meter pada media tanah dan sprint 50 meter pada media pasir terhadap daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan the non-randomized control group pretest posttest design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 3 Banjar tahun pelajaran 2016/2017 berjumlah 32 orang, kemudian dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan teknik ordinal pairing, yaitu 16 orang diberikan pelatihan sprint 50 meter pada media tanah dan 16 orang diberikan pelatihan sprint 50 meter pada media pasir. Daya ledak otot tungkai diukur dengan test vertical jump. Data yang di dapat dianalisis dengan uji-t Independent pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0. Hasil analisis data menunjukan adanya perubahan nilai rata-rata pada variabel daya ledak otot tungkai. Pada kelompok perlakuan sprint 50 meter pada media tanah terjadi peningkatan sebesar 9,75, pada kelompok perlakuan sprint 50 meter pada media pasir terjadi peningkatan sebesar 15,88. Hasil uji-t Independent variabel daya ledak otot tungkai antara kelompok perlakuan sprint 50 meter pada media tanah dan sprint 50 meter pada media pasir didapat nilai thitung sebesar 2,789 dan signifikasi 0,009 yang berarti terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan sprint 50 meter pada media tanah dan sprint 50 meter pada media pasir terhadap daya ledak otot tungkai. Berdasarkan hasil analisis data Post-test nilai rata-rata kelompok perlakuan, maka kelompok pelatihan sprint 50 meter pada media pasir lebih baik pengaruhnya dibandingkan pelatihan sprint 50 meter pada media tanah terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai sebesar 15,88. Dari hasil analisis data dalam pembahasan disimpulkan bahwa; (1) pelatihan sprint 50 meter pada media tanah dan sprint 50 meter pada media pasir berpengaruh terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. (2) terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan sprint 50 meter pada media tanah dan sprint 50 meter pada media pasir terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai. (3) pelatihan sprint 50 meter pada media pasir lebih baik daripada sprint 50 meter pada media tanah terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai.
Kata Kunci : pelatihan sprint 50 meter pada media tanah, pelatihan sprint 50 meter pada media pasir, daya ledak otot tungkai.

This study aims to determine the effect of 50 meter sprint exercise on soil media and sprint 50 meters on sand media against explosive muscle limb power. This type of research is an experiment with the design of non randomized control group pretest posttest design. The subjects of the study were students of class VIII SMP N 3 Banjar 2016/2017 academic year amounted to 32 people, Then divided into 2 groups using ordinal pairing technique, which is 16 people given sprint training 50 meters on the soil media and 16 people were given training sprint 50 meters on the sand media. Limb muscle explosive power is measured by a vertical jump test. The data can be analyzed by the Independent t-test at the level of significance (α) = 0.05 with the help program of SPSS 16.0. The results of data analysis showed a change in mean values on explosive muscle power variables. In the sprint treatment group 50 meters on the soil media an increase of 9,75, in the sprint treatment group 50 meters on the sand media increased by 15,88. The result of t-test of Independent variable of explosive muscle limb between sprint treatment group 50 meter on soil media and sprint 50 meter on sand media obtained tcount value 2,789 and significance 0,009 which means there is a difference of effect between 50 meter sprint exercise on soil media and sprint 50 meter on sand media to explosive power of leg muscle. Based on the result of data analysis Post-test average value of treatment group, The 50 meter sprint training group on the sand media is better than the 50 meter sprint training on the soil media against an increase in explosive muscle power of the legs of 15,88. From the results of data analysis in the discussion concluded that : (1) 50 meter sprint training on soil media and 50 meter sprint on sand media affect the increase of explosive power of leg muscle. (2) there is a difference of influence between 50 meter sprint training on soil media and sprint 50 meter on sand media to increase power of explosion of leg muscle. (3) 50 meter sprint training on sand media is better than 50 meter sprint on soil media to increase explosive power of leg muscle.
keyword : 50 meter sprint training on soil media, 50 meter sprint training on sand media, explosive muscle power of the legs.

Published

2018-07-24

How to Cite

Atmaja, I. P. A. S., Sudiana, I. K., & Tisna, G. D. (2018). PENGARUH PELATIHAN SPRINT 50 METER PADA MEDIA TANAH DAN PASIR TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA SMP N 3 BANJAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 6(2), 8–17. https://doi.org/10.23887/jiku.v6i2.14924

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2